Membaca surat Al-Fatihah dalam salat diwajibkan menggunakan bahasa Arab.
Dikarenakan surat Al-Fatihah adalah rukun sahnya salat yang harus dibaca.
Baca Juga: Kodefikasi SIPD 'Dipelototi' Pusat, Jadi Alasan Pemkot Tangsel Ubah Susunan Perangkat Daerah
Namun, apabila tidak mampu juga maka bacalah tasbih, tahmid, tahlil, dan takbir, serta bacaan Laa haula walaa quwwata illa billaah.
Yang dijelaskan dalam sabda Rasulullah Shallallahu 'alaihi Wassalam, "Ucapkanlah Subhanallah, Walhamdulillah, Wa Laa Ilaaha illallah wallahu Akbar wa Laa Haula wa Laa Quwwata illa billaahil ‘aliyyil ‘adzhiim” (HR. Abu Dawud no. 832 dan an-Nasa-i No. 924, dihasankan Al Albani dalam al-Misykah no. 819)
Allah Subhanahu Wa Ta'ala tidak membebani umat-Nya, melainkan sesuai kesanggupannya, tertera dalam firman-Nya dalam Al-Qur'an surat Al-Baqarah ayat 286:
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
لَا يُكَلِّفُ اللّٰهُ نَفْسًا اِلَّا وُسْعَهَا ۗ ...
"Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya." (QS. Al-Baqarah 2: Ayat 286)
Baca Juga: 4 Manfaat Olahraga di Pagi Hari Menurut dr Deta Yuliani Oka
Dan surat At-Taghabun ayat 16, Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: