Network
ZONABANTEN.com - Menjadi penghapal al-quran adalah cita-cita setiap orang beriman. Dijanjikan pahala berlipat ganda, dan diangkat derajatnya ketika di akhirat kelak, siapa yang akan menolak imbalan demikian.
Ustadz Adi Hidayat adalah salah satu ulama yang memiliki hafalan al-quran kuat, ketika menyampaikan ceramah ia selalu menyebutkan ayat al-quran secara detail, bukan hanya nama surah dan urutan ayat saja, melainkan juga lengkap dengan posisi ayat tersebut berada.
Dalam ceramahnya Ustadz Adi Hidayat menyebutkan ada dua tips agar bisa menghafal al-quran dengan hafalan kuat, yang pertama adalah menanamkan motivasi yang kuat, dan yang kedua adalah menerapkan cara menghafal al-quran yang benar.
Baca Juga: 5 Pesan Rasulullah untuk Gapai Pahala dalam Amarah
Dalam hal menanamkan motivasi, Ustadz Adi Hidayat menyebutkan niatkan hafalan itu semata-mata ikhlas karena Allah Swt, dalam hal keikhlasan menghafal posisikan setiap ayat yang dihafal mudah untuk dihafalkan, dan yakinkan pada diri kita setiap ada keraguan kita pasti bisa melewatinya.
Dalam hal cara menghafal al-quran yang benar, Ustadz Adi Hidayat menyebutkan jangan tergesa-gesa melafalkan al-quran hanya karena ingin cepat hafal, namun bacakan dengan tenang, dengan ketenangan itulah Allah yang akan membimbing dan menanamkan al-quran dalam jiwa kita. Hal ini sesuai dengan yang tertera dalam QS. Al-Qiyamah 16-18.
UAH (sapaan akrab Ustadz Adi Hidayat) juga memberikan rumus menghafal al-quran. Menurut UAH ada konsep menghafal Al-quran 27 hari, 30 hari, dan itu bisa dipelajari, namun persoalannya kebanyakan orang yang menghafal cepat harus ditahsin kembali, dan tak jarang tahsinnya lebih lama dari menghafalnya. “Menghapal 30 hari tahsinnya 2 tahun” ujar Ustadz Adi Hidayat.
Baca Juga: Hikmah Datang Lebih Awal Sholat Jumat, Seperti Berkurban?
Menurut UAH sistem yang paling standar ketika menghafal al-quran, biasanya sistem yang memberlakukan menghafal selama 2 tahun. Hafalannya bukan sekadar hafal tapi juga baik dalam pengucapannya.
