Meski hanya Memberi Sebutir Kurma pada Orang Berpuasa, tetapi Pahalanya Berlipat Ganda

12 Maret 2024, 23:30 WIB
Meski hanya Memberi Sebutir Kurma pada Orang Berpuasa, tetapi Pahalanya Berlipat Ganda /Jambian.id/Suwandi Wendy

ZONABANTEN.com - Saling membantu antara sesama manusia adalah wajib hukumnya. Apalagi itu dilakukan di bulan Ramadhan, otomatis akan berlipat-lipat pahalanya.

Hadis Nabi mengatakan, memberi makan kepada orang yang sedang berpuasa, mendapat pahala sebesar pahala orang berpuasa. Hal itu tanpa mengurangi pahala orang yang diberi makan tersebut. 

Ahmad Zarkasih dalam "Buku Saku Ramadhan" menekankan, pahala tetap diperoleh, meski hanya memberi sebutir kurma atau seteguk air. Tetapi alangkah baiknya apabila memberi makanan yang cukup dan bisa mengenyangkan perut orang berpuasa.

Dari Zaid bin Khalid Al-Juhani radhiyallahu ‘anhu. Ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

 مَنْ فَطَّرَ صَائِمًا كَانَ لَهُ مِثْلُ أَجْرِهِ غَيْرَ أَنَّهُ لاَ يَنْقُصُ مِنْ أَجْرِ الصَّائِمِ شَيْئًا

“Siapa memberi makan orang yang berpuasa, maka baginya pahala seperti orang yang berpuasa tersebut, tanpa mengurangi pahala orang yang berpuasa itu sedikit pun juga.” (HR. Tirmidzi no. 807, Ibnu Majah no. 1746, dan Ahmad 5: 192, Al-Hafizh Abu Thahir mengatakan bahwa hadits ini shahih). 

Baca Juga: Bingung Cara Membayar Hutang Puasa Bertahun-tahun? Begini Caranya

Dari ‘Ali bin Abu Thalib radhiyallahu ‘anhu. Beliau berkata, Nabi SAW bersabda,

إِنَّ فِى الْجَنَّةِ غُرَفًا تُرَى ظُهُورُهَا مِنْ بُطُونِهَا وَبُطُونُهَا مِنْ ظُهُورِهَا. فَقَامَ أَعْرَابِىٌّ فَقَالَ لِمَنْ هِىَ يَا رَسُولَ اللَّهِ قَالَ لِمَنْ أَطَابَ الْكَلاَمَ وَأَطْعَمَ الطَّعَامَ وَأَدَامَ الصِّيَامَ وَصَلَّى لِلَّهِ بِاللَّيْلِ وَالنَّاسُ نِيَامٌ

“Sesungguhnya di surga terdapat kamar-kamar yang mana bagian luarnya terlihat dari bagian dalam dan bagian dalamnya terlihat dari bagian luarnya”. Lantas seorang arab baduwi berdiri sambil berkata, “Bagi siapakah kamar-kamar itu diperuntukkan wahai Rasululullah?” Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam menjawab, “Untuk orang yang berkata benar, yang memberi makan, dan yang senantiasa berpuasa dan salat pada malam hari di waktu manusia pada tidur.” (HR Tirmidzi no. 1984. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini hasan).

Kemudian Abu Bakr Ash-Shiddiq radhiyallahu ‘anhu menggabungkan antara memberi makan dengan amalan lainnya. Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

 قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ أَصْبَحَ مِنْكُمْ الْيَوْمَ صَائِمًا قَالَ أَبُو بَكْرٍ أَنَا قَالَ فَمَنْ تَبِعَ مِنْكُمْ الْيَوْمَ جَنَازَةً قَالَ أَبُو بَكْرٍ أَنَا قَالَ فَمَنْ أَطْعَمَ مِنْكُمْ الْيَوْمَ مِسْكِينًا قَالَ أَبُو بَكْرٍ أَنَا قَالَ فَمَنْ عَادَ مِنْكُمْ الْيَوْمَ مَرِيضًا قَالَ أَبُو بَكْرٍ أَنَا فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَا اجْتَمَعْنَ فِي امْرِئٍ إِلَّا دَخَلَ الْجَنَّةَ

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bertanya (kepada para sahabat), “Siapakah di antara kalian yang pada hari ini berpuasa?” Abu Bakar berkata, “Saya.” Beliau bertanya lagi, “Siapakah di antara kalian yang hari ini sudah mengiringi jenazah?” Maka Abu Bakar berkata, “Saya.” Beliau kembali bertanya, “Siapakah di antara kalian yang hari ini memberi makan orang miskin?” Maka Abu Bakar mengatakan, “Saya.” Lalu beliau bertanya lagi, “Siapakah di antara kalian yang hari ini sudah mengunjungi orang sakit.” Abu Bakar kembali mengatakan, “Saya.” Maka Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam pun bersabda, “Tidaklah ciri-ciri itu terkumpul pada diri seseorang melainkan dia pasti akan masuk surga.” (HR. Muslim, no. 1028).

Baca Juga: H. Abdul Rasyid ke DPRD Kota Tangsel dengan 8 Caleg Lainnya dari Dapil 3, Rekapitulasi Hasil Pemilu 2024

Dengan begitu, kebaikan-kebaikan kecil yang dilakukan Abu Bakr Ash-Shiddiq bisa membantunya menempuh jalan menuju surga. Salah satunya memberi makan orang yang sedang buka puasa, tentu dibarengi dengan berpuasa.***

Editor: Bayu Kurniya Sandi

Sumber: RRI

Tags

Terkini

Terpopuler