ZONABANTEN.com – Umat muslim wajib tau tentang thaharah.
Baik itu pengertian thaharah, penjelasan maupun cara mensucikannya.
Secara harafiah, thaharah bisa diartikan sebagai mensucikan diri.
Baca Juga: Doni Monardo : PSBB Bukan Karantina Wilayah Atau Lockdown
Baik itu membersihkan diri dari kotoran atau dari najis.
Terutama, saat kita akan melaksanakan shalat.
Kita wajib mensucikan diri dengan berwudhu, agar ibadah kita dapat diterima oleh Allah SWT.
Baca Juga: Gawat, Diduga Data Siswa Penerima Kuota Internet untuk Kepentingan Politik
Selain itu bersuci, merupakan hal yang baik bagi tubuh kita, agar terhindar dari berbagai penyakit.
Apalagi kebersihan adalah sebagian dari Iman.
Seperti dikutip dari mantrasukabumi.com, thaharah adalah bahasa Arab artinya bersuci.
Baca Juga: Politisi PKS Kecam Penusukan Syekh Ali Jaber, Segera Lindungi Tokoh Agama
Sedangkan pengertian thaharah menurut syara’ yaitu bersuci dari hadats dan najis untuk mencari keridhaan Allah SWT.
Bersuci merupakan salah satu syarat sah dalam beberapa ibadah khususnya shalat.
Oleh karena itu penting sekali bagi seorang muslim untuk mengetahuinya.
Baca Juga: Oh, Ternyata Syekh Ali Jaber Dianugerahi Status WNI oleh SBY
Rasulullah Saw bersabda :
LAA YAQBALALLAAHU SHALATAN BIGHAIRI THAHUURIN.
“Allah tidak menerima Shalat tanpa bersuci”, (H.R. Muslim)
Bersuci sendiri dapat dibagi dua, yaitu bersuci dari najis dan bersuci dari hadats.
Baca Juga: Update Harga Emas Batangan ANTAM hari ini di Galeri 24, Senin 14 September 2020
Membersihkan diri dari najis yang menempel pada tempat keluarnya najis pada tubuh manusia (Qubul dan Dubur), alatnya adalah bisa dengan menggunakan air atau benda-benda keras yang di sebut juga dengan Istinja.
Membersihkan diri dari najis yang menempel pada tubuh, pakaian atau tempat kita shalat adalah hanya dengan air mutlak.
Adapun bersuci dari hadats dilakukan dengan berwudhu (untuk hadas kecil), dan mandi dengan membasuh seluruh badan/mandi besar (untuk hadats besar).
Baca Juga: Sungguh Mulia Akhlak Syekh Ali Jaber, Minta Pelaku Penusukan Jangan Dipukuli
Bersuci ini dengan menggunakan air yang suci dan mensucikan (air mutlak) dilakukan dengan cara-cara tertentu.***( Emis Suhendi)