5 Hal yang Membatalkan Pahala Puasa, Nomor 2 Sering Dilakukan

23 Maret 2023, 12:26 WIB
5 hal yang patut dihindari selama berpuasa /Freepik/8photo

ZONABANTEN.com – Seringkali tanpa sadar, kita melakukan hal-hal yang dapat menghapus pahala ibadah puasa. Walaupun yang demikian tidaklah membatalkan puasa, tetapi sangat disayangkan jika kita berpuasa hanya mendapat lapar dan dahaga.

Dikatakan dalam sebuah hadist qudsi bahwasanya Rasulullah S.A.W. bersabda:

“Setiap amalan kebaikan yang dilakukan oleh manusia akan dilipatgandakan dengan sepuluh kebaikan, yang semisal hingga tujuh ratus kali lipat. Allah ta’ala berfirman, ‘kecuali amalan puasa. Amalan puasa tersebut adalah untuk-Ku. Aku sendiri yang akan membalasnya. Disebabkan dia (seorang hamba) telah meninggalkan syahwat dan makanan karena-Ku,” (H.R. Bukhari dan Muslim).

Baca Juga: Apakah Puasa Aman untuk Penderita Psoriasis? Simak Penjelasan Ini!

Adapun 5 hal yang membatalkan pahala puasa adalah:

1. Berdusta

Berdusta ataupun berbohong merupakan tindakan lisan yang dilakukan dengan tujuan mengada-ada. Sebagaimana firman Allah S.W.T.:

“Sesungguhnya yang mengada-adakan kebohongan, hanyalah orang-orang yang tidak beriman kepada ayat-ayat Allah, dan mereka itulah orang-orang pendusta.” [QS. An-Nahl ayat 105] 

Berdusta merupakan pangkal kejahatan. Orang yang suka berbohong, tidak hanya merugikan orang lain, tetapi juga merugikan diri sendiri. 

Sebab ketika seseorang berbohong, orang lain akan sulit mempercayai apa pun yang dikatakan olehnya.

2. Ghibah

Ghibah atau membicarakan orang lain merupakan hal yang luput disadari. Orang yang sering melakukan ghibah seringkali menyebutkan hal yang tidak disukai dari orang yang dibicarakan. Tujuannya, menjelekkan dan merendahkan martabat orang lain. 

Allah S.W.T berfirman:

“Wahai orang-orang yang beriman! Jauhilah kebanyakan prasangka, karena sesungguhnya Sebagian prasangka adalah dosa. Janganlah kamu sekalian mencari-cari kesalahan orang lain, dan janganlah kamu sekalian berghibah (menggunjing) satu sama lain. Adakah seseorang di antara kamu sekalian yang suka makan daging saudaranya yang sudah mati? Tentu kamu merasa jijik kepadanya. Bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha Penerima taubat lagi Maha Penyayang,” (QS: Al- Hujurat: 12)

Ayat di atas menjelaskan bahwa orang yang berghibah sama dengan memakan bangkai saudaranya sendiri.

 Baca Juga: Hukum Menggosok Gigi saat Puasa, Ini Penjelasan Ustad Adi HIdayat

3. Mengadu Domba

Orang yang sering mengadu domba tidak akan masuk surga.

Sebagaimana sabda Nabi Muhammad S.A.W.:

“Tidak masuk surga pelaku namimah (pengadu domba)” (H.R. Muslim)

4. Sumpah Palsu

Rasulullah S.A.W. menganggap sumpah palsu sebagai salah satu dosa besar. Dalam sebuah dijelaskan:

“Dari Abdullah bin ‘Amr, dia berkata: Seorang Arab Badui datang kepada Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam lalu berkata, “Wahai Rasûlullâh! Apakah dosa-dosa besar itu?” Beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam menjawab, “Isyrak (menyekutukan sesuatu) dengan Allâh”, dia bertanya lagi, “Kemudian apa?”, Beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam menjawab, “Kemudian durhaka kepada kedua orang tua”, dia bertanya lagi, “Kemudian apa?”, Beliau menjawab, “Sumpah yang menjerumuskan”. Aku bertanya, “Apa sumpah yang menjerumuskan itu?” Beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam menjawab, “Sumpah dusta yang menjadikan dia mengambil harta seorang Muslim”. [HR. Al-Bukhâri, no. 6255]

 Baca Juga: Buya Yahya Ungkap 9 Hal yang Membatalkan Puasa

5. Memandang dengan Syahwat

Dalam Islam, laki-laki diperintahkan untuk menjaga pandangan dan juga memelihara kemaluan (syahwat). Sementara perempuan diperintahkan untuk menjaga penampilannya.

Allah S.W.T berfirman:

“Katakanlah kepada orang laki-laki yang beriman: “Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan memelihara kemaluannya; yang demikian itu adalah lebih suci bagi mereka, Sesungguhnya Allah Maha mengetahui apa yang mereka perbuat. 30

Katakanlah kepada wanita yang beriman: “Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan kemaluannya, dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya, kecuali yang (biasa) nampak dari padanya. dan hendaklah mereka menutupkan kain kudung ke dadanya, dan janganlah menampakkan perhiasannya kecuali kepada suami mereka, atau ayah mereka, atau ayah suami mereka, atau putera-putera mereka, atau putra-putra suami mereka, atau saudara-saudara laki-laki mereka, atau putera-putera saudara lelaki mereka, atau putera-putera saudara perempuan mereka, atau wanita-wanita Islam, atau budak- budak yang mereka miliki, atau pelayan-pelayan laki-laki yang tidak mempunyai keinginan (terhadap wanita) atau anak-anak yang belum mengerti tentang aurat wanita. dan janganlah mereka memukulkan kakinya agar diketahui perhiasan yang mereka sembunyikan. dan bertaubatlah kamu sekalian kepada Allah, Hai orang-orang yang beriman supaya kamu beruntung. 31” (QS: An-Nur: 30-31)

Demikianlah hal-hal yang dapat membatalkan pahala puasa. Selamat menjalankan ibadah puasa. ***

Editor: Bondan Kartiko Kurniawan

Tags

Terkini

Terpopuler