Jelang Ramadhan, Ahmad Nuri: Kegembiraan Ramadhan Harus Bisa Dirasakan Pemeluk Agama Lain

ZONABANTEN.com - Umat Islam diwajibkan menjalankan ibadah puasa di bulan suci Ramadhan. Bukan hanya puasa, banyak hal baik yang dianjurkan dilakukan saat Ramadhan.

Tujuannya tentunya untuk membuat umat Islam lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT dan meningkatkan kualitas takwa.

Namun, ada beberapa permasalahan yang terjadi dalam hal toleransi pada bulan Ramadhan beberapa tahun kebelakang.

Baca Juga: Puasa Ramadhan Ternyata Bukan Hanya Didasari Keimanan, Begini Kata KH Matin Syarkowi

Hal tersebut disorot oleh Ketua Pengurus Wilayah Gerakan Pemuda Ansor (PW GP Ansor) Banten, Ahmad Nuri.

Sorotan tersebut dikemukakan olehnya saat menjadi narasumber dalam kajian Majelis Kemisan Lembaga Pengembangan Sumber Daya Manusia (Lakpesdam) PCNU Kota Serang.

Dalam forum tersebut, dirinya menyebut bahwa puasa bukan hanya tentang ibadah transedental  yang bersifat privat kepada Allah SWT.

Namun menurutnya, puasa di bulan Ramadhan juga berisi nilai dari sisi kemanusiaan.

“Puasa menjadi momentum menggugah dimensi sosial kepada orang-orang yang tidak seberuntung kita dan dari sisi transedental yang privat itu tawakal dan menyerahkan segalanya kepada Allah SWT,” ungkapnya.

Baca Juga: Harga Tiket Bus M Trans Lebaran 2023 Dari dan Menuju Denpasar, Info Selengkapnya DISINI

Ahmad Nuri juga menyoroti soal peraturan rumah makan di Kota Serang, Banten, apakah aturan itu sudah menjelaskan transedental antara manusia dengan tuhan atau mereduksi kebebasan tuhan kepada manusia.

“Jangan sampai sisi transedental ini menjadi alasan pengekangan dan merusak dimensi kehidupan sosial,” ujar Nuri.

Ahmad Nuri juga menjelaskan, Ramadhan harus ditunjukkan oleh umat Islam sebagai suatu keberkahan dan kegembiraan Ramadhan harus bisa dirasakan pemeluk agama lain.

“Harusnya umat Islam menampilkan Ramadhan sebagai agama yang berkah kepada agama lain dan memberikan kebahagian, bukan hal yang menakutkan bagi agama lain,” ungkap Nuri.

Baca Juga: Syukur di Bulan Ramadhan, Gus Baha: Ketika Buka Itu Rasanya Seneng Sekali, Meskipun Enggak Punya Mobil Mewah

Kajian Kemisan Lakpesdam Kota Serang kali ini mengangkat tema tentang ‘Menakar Toleransi Umat Beragama di Bulan Ramadhan’ pada Selasa, 21 Maret 2023.

Majelis Kemisan tersebut diisi oleh Ketua PW GP Ansor Banten Ahmad Nuri, Filologi Islam Nusantara Gus Ginanjar Sya’ban dan Komisi Pemuda GKI Kota Serang, Hottua Mujiyanto sebagai narasumber.

Dalam forum tersebut juga dihadiri oleh A’wan PBNU, KH Matin Syarkowi sebagai Keynote Speaker.***