Sebisa Mungkin Jangan LDR-an, Kenapa? Ini Penjelasannya!

7 Desember 2021, 05:43 WIB
Dua orang yang dipisahkan oleh jarak. /PIXABAY /

ZONABANTEN.com - LDR (Long Distance Relationship) atau hubungan jarak jauh, yaitu hubungan antara suami dan istri yang tidak tinggal bersama dan dipisahkan oleh jarak.

Padahal di dalam Al-Qur'an dan Sunah, menjelaskan sebisa mungkin jangan LDR-an.

Dari Fathimah binti Qais Radhiallahu Anha, ia berkata, yang artinya:

“Aku datang kepada Nabi Shallallahu ‘alaihi Wasallam lalu aku berkata, “Sesungguhnya Abul Jahm dan Mu’awiyah telah melamarku”. Lalu Rasulullah Shallallahu ‘alaihi Wasallam bersabda, “Adapun Mu’awiyah adalah orang fakir, ia tidak mempunyai harta. Adapun Abul Jahm, ia tidak pernah meletakkan tongkat dari pundaknya”” (HR. Muslim no.1480).

Dari hadis di atas Nabi Shallallahu 'alaihi Wasallam tidak menyarankan kepada Fatimah binti Qais untuk memilih Abul Jahm, karena ia tidak pernah meletakkan tongkatnya.

Baca Juga: Kisah Perdebatan Antara Nabi Adam dan Nabi Musa

Tidak pernah meletakkan tongkat disini memiliki dua makna, sebagaimana penjelasan Imam An Nawawi rahimahullah:


قوله صلى الله عليه وسلم : أما أبو الجهم فلا يضع العصا عن عاتقه ، فيه تأويلان مشهوران أحدهما أنه كثير الأسفار ، والثاني أنه كثير الضرب للنساء


“Sabda Nabi Shallallahu ‘alaihi Wasallam: Adapun Abul Jahm, ia tidak pernah meletakkan tongkat dari pundaknya, ada dua tafsiran yang masyhur dari para ulama: pertama, maknanya ia sering pergi safar. Kedua, ia sering memukul wanita.” (Syarah Shahih Muslim, 10/74)

Berdasarkan hadis ini menjelaskan bahwa Nabi Shallallahu 'alaihi Wasallam tidak merekomendasikan Abul Jahm, karena ia akan sering meninggalkannya.

Allah Subhanahu Wa Ta'ala juga berfirman:

أُحِلَّ لَكُمْ لَيْلَةَ الصِّيَامِ الرَّفَثُ إِلَىٰ نِسَائِكُمْ ۚ هُنَّ لِبَاسٌ لَّكُمْ وَأَنتُمْ لِبَاسٌ لَّهُنَّ


“Dihalalkan bagi kalian untuk melakukan hubungan intim dengan istri kalian di malam bulan Ramadhan. Mereka adalah pakaian bagi kalian, dan kalian adalah pakaian bagi istri kalian” (QS. Al Baqarah: 187).

Baca Juga: Pemerinta Membuka Opsi Penundaan Umroh, Maraknya Omicron Di 15 Negara

Dari hadis-hadis diatas menjelaskan bahwa sebisa mungkin suami dan istri, janganlah berjauhan.

Karena pada dasarnya kedekatan dengan tinggal satu atap, akan membuat hubungan suami istri lebih harmonis lagi.***

Editor: Yuliansyah

Sumber: muslimah.or.id

Tags

Terkini

Terpopuler