Rasa Senang Ketika Orang Tahu Amal Baik Kita, Mungkinkah Itu Riya?

1 Desember 2021, 10:13 WIB
ilustrasi orang riya' /tribunnews.com

ZONABANTEN.com – Perbuatan riya merupakan rasa ingin memperlihatkan kebaikan-kebaikan ke semua orang.

Riya merupakan salah satu perbuatan yang dibenci oleh Allah.

Sikap riya biasanya ditunjukkan dengan merasa senang atas amal baik yang diketahui oleh orang lain, karena kehendak sendiri atau bisa dikatakan sifat pamer.

Namun, dalam hal lain jika merasa senang atas amal baik yang diketahui orang lain dengan kehendak Allah, itu berarti Allah sedang menampakkan kebaikan dan menutupi keburukan kita.

Baca Juga: Jadwal Trans7 Hari Ini Rabu, 1 Desember 2021, Saksikan Mata Najwa ‘Cemas Karena Ormas’

Sahabat Abu Hurairah Radhiyallahu ‘anhu pernah bertanya kepada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, yang artinya,

“Ya Rasulullah, sesungguhnya saya telah melakukan suatu amalan, lantas amalan tersebut diperlihatkan kepadaku hingga saya kagum.”

Lalu Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam menjawab, yang artinya

“Kamu mendapatkan dua pahala, pahala amalan yang dilakukan saat tak seorang pun yang melihat dan ketika ditampakkan.” (HR. Ibnu Majah)

Baca Juga: Jadwal ANTV Hari Ini Rabu, 1 Desember 2021, Saksikan Gopi, Bepannah, dan Balika Vadhu

Dalam hadis lain juga, riwayat Imam Muslim dari Abu Dzar Al-Ghifari Radhiyallahu ‘anhu, yang artinya

“Ya Rasulullah, seorang telah melakukan amal baik, lalu orang-orang memujinya?”

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam menjawab, yang artinya

“Itu adalah kabar gembira yang disegerakan untuk orang mukmin.”

Pada kitab Mukhtasar Minhaj Al-Qosidin (hal. 213-214), Ibnu Qudamah Rahimahumullah menerangkan,

Bahwa ketika amalan dilihat oleh orang lain, maka ada dua hukumnya:

Baca Juga: Simak Pelayanan SIM Keliling di Jakarta Desember 2021, Terdapat 5 Lokasi 

1. Terpuji

Jika saat kita berbuat baik dan berniat menyembunyikannya dengan ikhlas, namun masih ada orang yang bisa melihat kebaikannya.

Itu berarti Allah yang sedang menampakkan kebaikan kita.

Kita patut bahagia dan merasa senang, karena hal ini Allah tampakkan amalan baik dan menutupi dosa-dosa kita.

Baca Juga: Jadwal SCTV Hari Ini Rabu, 1 Desember 2021, Saksikan Buku Harian Seorang Istri hIngga Dari Jendela SMP 

2. Tercela

Jika kita berbuat baik dengan tujuan agar orang lain mengetahuinya, sehingga orang-orang akan menyanjung dan memuliakan kebaikan kita.

Maka kita tidak patut untuk senang akan hal ini, karena ini adalah perbuatan tercela yang dibenci oleh Allah.

Dari pernyataan-pernyataan di atas dapat disimpulkan, kita boleh merasa senang jika orang tahu amalan baik kita melalui Allah. ***

Editor: Yuliansyah

Sumber: muslim.or.id

Tags

Terkini

Terpopuler