ZONABANTEN.com – untuk membuat sebuh makanan tentunya dibutuhkan berbagi macam bahan agar hidangan tersebut nikmat.
Beberapa bahan makanan sebenarnya sudah bisa dimakan secara langsung tanpa harus diolah kembali.
Menurut dr Zaidul Akbar terdapat satu bahan yang banyak digemari oleh orang namun tidak baik untuk kesehatan.
Terutama jika bahan makanan ini dikonsumsi secara terus menerus. Bisa menimbulkan gangguan kesehatan.
Baca Juga: Tunjuk Steven Gerrard Jadi Manajer, Aston Villa Punya Ambisi Besar!
Dikutip dari video yang diunggah oleh Channel Youtube Bamol TV pada 26 Oktober 2021, dr Zaidul Akbar menjelaskan bahan makanan yang tidak baik untuk dikonsumsi jangka panjang.
Dokter Zaidul Akbar menjelaskan bahwa secara khusus tubuh manusia diciptakan Allah SWT bukan untuk mudah sakit.
Oleh kerana itu, sebenarnya penyakit yang dapat menyerang tubuh merupakan kesalahan dalam menjaga kesehatan.
Mulai dari kesalahan menjaga pola makan, tidak menjaga gaya hidup, dan mengatur asupan yang masuk ke tubuh.
Baca Juga: Joe Biden dan Xi jinping Diperkirakan Akan Mengadakan Pertemuan Secara Virtual
Bahan makanan yang dimaksud oleh dr Zaidul Akbar adalah sosis. Ternyata bahan makanan yang berbahan dasar daging dan bisa digunakan untuk capcay tidak bagus untuk dikonsumsi terus-menerus.
"Sosis ini dasarnya dari apa? dari daging tapi ketika dia sudah diolah dengan zat adiktif maka dia akan menjadi racun yang sifatnya radikal bebas," kata dr Zaidul Akbar.
Zat lain yang bisa mempengaruhi kesehatan tubuh dari sosis yakni pengawet, tepung, dan pelunak daging.
Menurut dr Zaidul Akbar semakin sering mengkonsumsi sosis, maka oksidasi dan inflamasi dalam tubuh bisa banyak sulit diobati.
Baca Juga: Jisoo Blackpink dan Jung Hae In Saling Menatap Penuh Arti dalam Teaser Snowdrop
Bahkan dr Zaidul Akbar juga menjelaskan orang yang sering makan sosis bisa menyebabkan proses penuaan tubuh semakin cepat.
Permasalahan tersebut bisa mempengaruhi kesehatan tubuh lain, akhirnya berbagai macam penyakit akan menyerang.
"Maka tidak heran jika ada orang yang secara umur dia masih mudah tapi wajahnya tua karena pola makannya atau sering makan seperti itu," ujar dr Zaidul Akbar.
Selain zat bahaya sebenarnya terdapat vitamin sintetik dalam sosis. Sayangnya menurut penelitian jika terlalu sering mengkonsumsi vitamin sintetik bisa meningkatkan resiko kematian.
Baca Juga: Penuh Kontroversi, Ternyata Ini Isi Permendikbud No 30 Tahun 2021 yang Ramai di Media Sosial
"Ada sebuah penelitian yang pernah saya baca justru vitamin-vitamin sintetik itu meningkatkan resiko kematian," pungkas dr Zaidul Akbar.
Oleh karena itu, dr Zaidul Akbar menyarankan agar memperbanyak makan sayur dan buah untuk menanggulangi dampak negatif dari sosis.
Selain itu, alangkah lebih baik jika mengurangi konsumsi sosis secara berlebihan.***