Partai Kongres Nasional Afrika, Gagal Memenangkan Pemilu 2024

- 2 Juni 2024, 17:38 WIB
Bendera ANC
Bendera ANC /

ZONABANTEN.com - Partai Kongres Nasional Afrika (ANC) Pertama kali gagal memperoleh kursi pada pemilihan umum Afrika Selatan sejak pemilihan umum demokratis pertama pada 1994.

Partai yang kerap dikenal sebagai Partai Nelson Mandela ini, secara mengejutkan hanya memperoleh 40 persen suara di pemilihan umum tahun ini.

Hal ini bukanlah seuatu kejutan dikarenakan kepercayaan masyarakat yang kerap menurun setelah skandal-skandal yang terjadi terutama pada masa jabatan Jacob Zuma.

Baca Juga: Gunung Ibu di Halmahera Barat Kembali Mengalami Erupsi

Penurunan kepercayaan masyarakat sudah terasa sejak Pemilihan Umum 2019 dimana ANC hanya merebut 57 persen suara. Sementara itu, dukungan terhadap oposisi ANC, Aliansi Demokrasi (DA) dan uMkhonto uSizwe (MK,pecah dari ANC sejak Desember 2023) semakin meningkat.

Jumlah suara uMkhonto uSizwe menggeser Partai Pejuang Kebebasan Ekonomi (EFF) yang juga merupakan pecahan dari ANC yang dipimpin oleh mantan petinggi ANC Julius Malema.

Partai Julius Malema tersebut hanya memperoleh 9 persen suara. Julius Malema sendiri pisah dari ANC dikarenakan perbedaan ideologi pada tahun 2013, dan setelahnya ia mendirikan EFF.

Baca Juga: Badak Cula Satu Jadi Maskot Pilkada Banten 2024, Al Muktabar: Hewan Langka Ini Harus Kita Jaga

Dilansir dari Deutsche Welle, seusai melihat hasil, Ketua Umum ANC, Gwede Mantasha langsung menginisiasikan perbincangan koalisi dengan para pemenang.

"Harus ada persetujuan di berbagai isu, dan hanya begitu pemerintahan dapat berjalan" ucapnya kepada Deutsche Welle.

Kekalahan ini menjadi ujian tersendiri bagi ANC, terutama Presiden Cyril Ramaphosa, sebab Partai MK (Bentukan mantan presiden Zuma) sudah terang-terangan menolak koalisi dengan ANC bila Ramaphonsa masih berkuasa.

"Kami siap untuk bernegosiasi dengan ANC, namun bukan ANC yang dipimpin Ramaphosa" ucap Juru Bicara MK, Ndlela.

Baca Juga: Rumahnya Roboh, Seorang Janda Tua di Kota Serang Terpaksa Tidur di Teras Rumah Orang Lain

Selain itu, Julius Malema mengaku bersedia untuk berkoalisi dengan siapapun selama bukan menjadi budak Barat.

"Siapapun yang menjadi rekan kami, tidak boleh menjadi boneka atau representasi Barat, dengan agenda imperialis mereka di Afrika Selatan".

Ketua Umum Aliansi Demokrasi, John Steenhuisen menyatakan kesiapannya untuk bernegosiasi, namun ia menyatakan akan berbincang dengan oposisi-oposisi lainnya terlebih dahulu.***

Editor: Rahman Wahid


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah