Diusung Kembali, Rishi Sunak Berjanji Akan Memberlakukan Wajib Militer Jika Terpilih sebagai Perdana Menteri

- 27 Mei 2024, 10:00 WIB
Diusung kembali, Rishi Sunak berjanji akan memberlakukan wajib militer jika terpilih sebagai perdana menteri
Diusung kembali, Rishi Sunak berjanji akan memberlakukan wajib militer jika terpilih sebagai perdana menteri /@RishiSunak/Twitter

ZONABANTEN.com - Britania Raya sedang melaksanakan Pemilihan Umum. Dalam Pemilihan Umum ini, Perdana Menteri Rishi Sunak kembali mengincar posisi perdana menteri. Politikus jebolan Partai Concervatives ini mengaku akan mementingkan lapangan pekerjaan bagi anak muda. Hal tersebut Sunak nyatakan dalam sebuah video yang ia unggah di Instagram. Dalam video tersebut, Sunak menyayangi para anak muda tidak mendapatkan kesempatan yang pantas mereka dapatkan.

"Banyak alasan untuk membanggakan Britania Raya, namun salah satu permasalahan yang dihadapi masyarakat kami adalah, bahwa anak-anak muda tidak mendapatkan kesempatan yang mereka berhak untuk mendapatkan," ucap Sunak dalam video tersebut.

Sunak menganggap, bahwa Britania Raya akan memiliki masa depan yang lebih bahaya dan terpecah. Selain itu, ia juga berpendapat nilai-nilai demokrasi sedang terancam.

Oleh karena itu, Sunak berencana untuk memberlakukan kembali national service (pelayanan negara) yang sempat diberlakukan Britania Raya di masa lalu.

Baca Juga: Setelah Penobatan Raja Charles, Camilla Akan Resmi Menjadi Ratu Inggris? Simak Faktanya Berikut

Britania Raya sempat memberlakukan program national service pada tahun 1947-1960-an, di mana pria berusia 18 tahun pada saat itu diwajibkan untuk mengikuti program wajib militer selama 18 bulan.

Namun, Rishi Sunak menyatakan akan memberikan dua opsi. Apabila seseorang menolak untuk mengikuti wajib militer, maka ia wajib melakukan pelayanan masyarakat.

"Oleh karena itu, kami akan memberlakukan pelayanan negara yang baru bagi yang berusia 18 tahun, untuk mengikuti wajib militer selama 18 bulan, atau menjadi relawan di masyarakat sebulan sekali, seperti memberikan resep dokter dan makanan," tutur Sunak. 

Menurutnya, melalui program ini, anak muda akan memperoleh keterampilan yang dibutuhkan, membuat Britania Raya menjadi lebih aman, dan membangun budaya nasionalisme yang lebih kuat.

"Melalui program ini, anak muda akan mendapatkan keterampilan yang dibutuhkan, membuat negeri kami (Britania Raya) lebih aman, dan membangun budaya nasional yang baru," jelas Sunak dalam video tersebut.

Baca Juga: Siapa Liz Truss? Calon Favorit PM Inggris yang Baru

Sunak beranggapan, bahwa ambisi ini akan bermanfaat bagi Britania Raya dan anak muda.

Ia menggunakan Swedia sebagai contoh, di mana 80 persen dari anak muda menyarankan teman mereka untuk mengikuti pelayanan negara.

"Rencana kami akan memastikan generasi baru dan negeri kami untuk berhadapan dengan tantangan-tantangan dunia," katanya.

Dalam video itu, ia juga menyinggung lawannya, Keir Starmer dengan mengatakan bahwa Starmer dan partai politiknya (Labour) tidak memiliki rencana yang jelas.

Seperti yang diketahui, Sunak sudah menjabat sejak 25 Oktober 2022 setelah disampaikan oleh Raja Charles III.

Ia terpilih menjadi Perdana Menteri Britania Raya setelah Liz Truss mengundurkan diri dari jabatan.***

Editor: Dinda Indah Puspa Rini

Sumber: Instagram @rishisunakmp


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah