Konflik Israel-Palestina: Obama Sebut Israel Pegang Konsekuensi yang Mengerikan

- 7 November 2023, 12:18 WIB
Mantan Presiden AS Barack Obama ikut berikan pandangan soal konflik Israel-Palestina
Mantan Presiden AS Barack Obama ikut berikan pandangan soal konflik Israel-Palestina /REUTERS/David 'Dee' Delgado/as/

ZONABANTEN.com - Sejak 7 Oktober 2023, konflik Israel-Palestina telah menjadi isu yang panas dan sengit diperbincangkan oleh komunitas internasional.

Mulai dari penyerangan Hamas ke Israel, serta pengepungan dan pengeboman Gaza, Palestina sebagai tindakan balasan Israel, telah menuai pro-kontra di masyarakat.

Belakangan Mantan Presiden Amerika Serikat Barack Obama, ikut memberikan pandangannya mengenai konflik Israel-Palestina yang sedang terjadi ini.

Baca Juga: Ada 149 DCT DPRD Kota Tangerang Selatan Perebutkan 11 Kursi Dari Dapil 2, Berikut Daftarnya

Dalam wawancara baru-bari ini di “Pod Save America”, Obama menyadari bahwa emosi perang sedang dibangkitkan akhir-akhir ini.

Ia menyalahkan sosial media yang beberapa hari ini ikut andil dalam memperkuat perpecahan, sehingga mengaburkan seluruh kebenarannya.

Presiden ke-44 Amerika Serikat itu menyebutkan apa yang dilakukan Hamas tidak bisa dibenarkan, tetapi apa yang dilakukan Israel juga tidak membuat segalanya lebih baik.

Baca Juga: Pemilu 2024 Mendekat, Anggota DPRD Kabupaten Serang Dilarang Menggelar Kampanye Terselubung

"Apa yang Hamas lakukan adalah mengerikan, dan tidak ada pembenaran untuk itu... Dan apa yang juga benar adalah bahwa pendudukan dan apa yang terjadi pada orang-orang Palestina tidak tertahankan," kata Obama dalam wawancara itu.

Selain itu dalam wawancara lainnya beberapa waktu yang lalu, Obama juga membagikan pandangannya mengenai apa yang dilakukan Israel akhir-akhir ini.

Menurutnya politik militer Israel yang membabi buta (termasuk memotong pasokan makanan dan air untuk Gaza) dapat memberikan konsekuensi yang mengerikan di masa depan.

Baca Juga: Pemerintah Akan Lanjutkan Bantuan Pangan Beras hingga 2024, Mendag: Stok Beras Masih Aman

Obama menilai apa yang dilakukan Israel hanya akan memperpanjang sejarah permusuhan, bahkan dapat mengurangi dukungan Global bagi negara yang didominasi kaum Yahudi itu.

"Keputusan pemerintah Israel untuk memotong makanan, air, dan listrik untuk penduduk sipil tawanan [di Gaza] mengancam tidak hanya memperburuk krisis kemanusiaan yang berkembang – itu bisa semakin mengeraskan sikap Palestina selama beberapa generasi, mengikis dukungan global untuk Israel, bermain ke tangan musuh-musuh Israel, dan merusak upaya jangka panjang untuk mencapai perdamaian dan stabilitas di wilayah tersebut," kata Obama.

Baca Juga: Pro Palestina Gunakan Slogan 'From The River to The Sea, Palestina Will be Free', Begini Sejarah dan Maknanya

Selain mengkritik negara Zionis itu, Barack Obama juga memberikan kritik kepada negara yang pernah dipimpinnya yaitu Amerika Serikat.

Ia memprotes kebijakan AS yang belum juga menunjukan dukungan gencatan senjata, tetapi malah ikut terlibat dalam peperangan.

Ia mengatakan bahwa AS telah "gagal mencapai nilai-nilai kita yang lebih tinggi ketika terlibat dalam perang," saat dirinya merujuk pada peristiwa 11 September 2001, yang telah memecah belah rakyat Amerika.***

Editor: Christian Willy Kalumata

Sumber: Jordan News


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah