Network
Untuk menghormati pekerjaan penting yang dilakukan oleh banyak badan amal ini, pada tahun 2012 Perserikatan Bangsa-Bangsa memutuskan untuk mencalonkan Hari Amal Internasional tahunan sebagai hari pengakuan dan perayaan resmi.
Alasan dipilihnya tanggal 5 September adalah karena bertepatan dengan hari kematian Bunda Teresa dari Kalkuta.
Pilihan ini memperingati pekerjaan tak kenal lelah yang dilakukan Bunda Teresa dengan mengabdikan seluruh hidupnya untuk pekerjaan amal.
Untuk merayakan hari istimewa ini setiap tahun, karya amal yang berbeda di seluruh dunia dipublikasikan dan dirayakan.
Baca Juga: Sejarah Hari Amal Internasional Tanggal 5 September, Pentingnya Membantu Mereka yang Membutuhkan
Orang-orang juga didorong untuk menyumbangkan uang dan waktu, untuk melakukan pekerjaan amal, mendidik orang, dan meningkatkan kesadaran tentang banyak amal. Pendidikan dan pemberian adalah inti dari hari istimewa ini.
Bunda Teresa sendiri lahir pada 26 Agustus 1910 sebagai Anjezë Gonxhe Bojaxhiu. Ia dihormati sebagai Santa Teresa dari Calcutta di Gereja Katolik.
Bunda Teresa mendirikan kongregasi religius Katolik Roma, Missionaries of Charity, pada tahun 1950. Missionaries of Charity aktif di seluruh dunia, dengan ribuan biarawati di seluruh dunia.
Tak hanya mengelola rumah bagi mereka yang sekarat karena TBC, kusta, dan HIV/AID, Missionaries of Charity juga menjalankan sekolah, panti asuhan, program konseling keluarga, program konseling anak-anak, klinik keliling, apotik, dan dapur umum.
Para anggota mengucapkan kaul kepatuhan, kemiskinan, dan kesucian. Mereka juga mengucapkan sumpah keempat, yaitu memberikan “pelayanan gratis sepenuh hati kepada yang termiskin dari yang miskin.”
