Pada akhir abad ke-15, catur telah bertahan dari serangkaian larangan dan sanksi Gereja Kristen hingga hampir mengambil bentuk permainan modern seperti yang diketahui kebanyakan orang saat ini.
Sejarah modern melihat karya referensi yang andal, turnamen catur kompetitif, dan variasi permainan baru yang menarik.
Faktor-faktor ini menambah popularitas catur, yang semakin maju dengan mekanisme pengaturan waktu yang andal (pertama kali diperkenalkan pada tahun 1861), aturan yang efektif, dan pemain yang karismatik.
Bentuk catur modern, dengan 204 kotak hitam putih dan 32 bidak hitam putih telah dinikmati dengan baik oleh semua lapisan masyarakat selama bertahun-tahun.
Catur tetap menjadi hobi yang sangat populer di kalangan masyarakat umum di seluruh dunia.
Sebuah survei tahun 2012 menemukan bahwa pemain catur tampaknya merupakan salah satu komunitas terbesar di dunia.
Faktanya, setidaknya 605 juta orang dewasa di seluruh dunia bermain catur secara rutin.
Turnamen catur modern pertama diadakan di London pada tahun 1851 dan dimenangkan oleh Adolf Anderssen dari Jerman.
Pada tanggal 20 Juli 1924 pada pertandingan Olimpiade musim panas kedelapan di Paris, Prancis, FIDE (Federasi Catur Dunia) didirikan.