Bagian Keamanan Arab Saudi Tangkap Lebih dari 17.000 Orang yang Mencoba Melakukan Haji secara Ilegal

- 2 Juli 2023, 07:31 WIB
Bagian Keamanan Arab Saudi menangkap lebih dari 17.000 orang hingga Jumat lalu, 30 Juni 2023 karena mencoba melakukan ibadah haji secara ilegal.
Bagian Keamanan Arab Saudi menangkap lebih dari 17.000 orang hingga Jumat lalu, 30 Juni 2023 karena mencoba melakukan ibadah haji secara ilegal. /Pixabay.com

ZONABANTEN.com - Bagian Keamanan Arab Saudi menangkap lebih dari 17.000 orang hingga Jumat lalu, 30 Juni 2023 karena mencoba melakukan ibadah haji secara ilegal.

Bagian Keamanan Arab Saudi bertindak cepat dan tegas bagi mereka yang mencoba menunaikan ibadah haji tahunan tanpa izin sebagaimana aturan yang berlaku. Kabar ini dilansir dari Saudi Press Agency yang melaporkan pada Sabtu, 1 Juli 2023.

Direktur Keamanan Publik dan Kepala Komite Keamanan Haji Arab Saudi, Letnan Jenderal Mohammed Al-Bassami, mengatakan total 17.615 orang ditangkap, termasuk 9.509 pelanggar peraturan tempat tinggal, pekerjaan, dan keamanan perbatasan, dan penyelenggara 105 kampanye haji palsu di berbagai wilayah Kerajaan.

Baca Juga: DEMI HAM! Para Pemimpin Muslim akan Adakan Pertemuan untuk Bahas Dampak Pembakaran Al-Qur'an di Swedia

Berdasarkan keterangan dari Al-Bassami, kasus haji tanpa izin ini telah dilimpahkan semuanya ke Kejaksaan.

Dia menambahkan 202.695 orang yang tidak memiliki izin haji dikirim kembali dari titik masuk Makkah dan 128.999 kendaraan yang tidak memiliki izin untuk memasuki Mekkah dan tempat suci juga dikembalikan.

Al-Bassami mengatakan terdapat 33 orang yang mengangkut jemaah haji. Mereka yang tidak memiliki izin haji ditangkap dan dirujuk ke komite administrasi musiman di bawah Direktorat Jenderal Paspor di pintu masuk ke Mekkah untuk menerapkan peraturan terhadap mereka.

Dia juga mengatakan bahwa pasukan keamanan haji menerapkan rencana keamanan dan organisasi dengan efisiensi dan profesionalisme yang tinggi.

Halaman:

Editor: Bondan Kartiko Kurniawan

Sumber: arabnews.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah