Network
ZONABANTEN.com – Biografi Bartolomeo Christofori, penemu alat musik harpsichord yang menjadi cikal bakal piano. Bartolomeo Cristofori, dengan nama lengkap Bartolomeo di Francesco Cristofori, lahir pada 4 Mei 1655, di Padua, Italia.
Bartolomeo Cristofori merupakan seorang pembuat harpsichord Italia, yang umumnya dianggap sebagai penemu piano.
Namanya mengacu pada kemampuan piano untuk mengubah kenyaringan sesuai dengan jumlah tekanan pada tuts, kualitas yang asing bagi harpsichord.
Cristofori mencapai efek itu dengan mengganti mekanisme pemetikan harpsichord, dengan aksi palu yang mampu memukul senar dengan kekuatan yang lebih besar atau lebih kecil.
Baca Juga: 29 Maret Memperingati Apa? Hari Piano Sedunia: Sejarah dan Perkembangan Alat Musik Klasik Ini
Sedikit yang diketahui tentang kehidupan Cristofori, dan penemuannya tidak begitu dikenal di masa hidupnya.
Ia pindah dari Padua ke Florence sekitar tahun 1690 atas permintaan Pangeran Ferdinando de'Medici, seorang pemain harpsichord yang ulung, sebuah langkah yang menunjukkan bahwa Cristofori telah membangun reputasi sebagai pembuat instrumen keyboard yang terampil.
Sebuah harpsichord tiga keyboard bertanggal 1702, terkadang dikaitkan dengan Cristofori dan menyandang lengan Ferdinando, disimpan di Koleksi Stearns di Universitas Michigan.
Cristofori menemukan piano sekitar tahun 1709, dan menurut sumber kontemporer, empat dari piano-pianonya ada pada 1711.
Pada 1713, Ferdinando meninggal, dan Cristofori tetap melayani Grand Duke, Cosimo III.
Baca Juga: Hari Piano Sedunia, Kenali Lebih Dalam Tentang Alat Musik Ini
Kemudian, pada tahun 1716, ia bertanggung jawab atas perawatan koleksi instrumen yang dikumpulkan oleh Ferdinando, dari 84 instrumen, 7 adalah harpsichord atau spinet buatan Cristofori.
Cristofori menyempurnakan pianonya hingga pada tahun 1726, ia telah sampai pada semua esensi aksi piano modern.
Rangkanya, yang terbuat dari kayu dengan gaya harpsichord, tidak mampu menahan ketegangan senar yang memungkinkan piano-piano selanjutnya menghasilkan nada yang lebih bertenaga.
Namun demikian, menilai dari tiga contoh yang bertahan, piano-pianonya responsif dan memiliki jangkauan dinamis yang luas.
Desain Cristofori sebagian besar diabaikan di Italia, tetapi segera dikenal dan diadopsi di Jerman melalui artikel dalam kamus musik.***
