11 Update Perang Rusia Ukraina Hari Ke-375: Warga Ukraina Dievakuasi dari Kupiansk di Tengah Penembakan

- 5 Maret 2023, 19:53 WIB
Berikut 11 update Perang Rusia Ukraina hari ke-375
Berikut 11 update Perang Rusia Ukraina hari ke-375 /The Guardian

ZONABANTEN.com - Berikut 11 update Perang Rusia Ukraina hari ke-375, di mana warga Ukraina dievakuasi dari Kupiansk di tengah penembakan. Dilansir dari The Guardian, berikut update situasi perang Rusia dan Ukraina pada hari ke-375 pada hari Minggu, 5 Maret 2023. Setahun telah berlalu setelah Rusia mengumumkan perang kepada Ukraina. Belum ada tanda-tanda perdamaian pada keduanya.

Rusia dan Ukraina bertempur di jalan Bakhmut masih berlanjut tetapi Rusia belum merebut kota.

Dilaporkan, Rusia menggempur rute terakhir yang digunakan untuk keluar dari kota itu.

Saat korban sipil meningkat, keluarga dievakuasi dari Kupiansk di tengah penembakan.

Tujuan serangan Rusia ke Ukraina tersebut untuk memblokir akses masuk dan keluar pasukan Ukraina dan menyelesaikan pengepungan jalan Bakhmut.

Inilah 11 perkembangan terbaru pada perang Rusia Ukraina seperti dirangkum oleh The Guardian:

Baca Juga: Ikut Latihan Militer di Afrika Selatan bareng China, Ini Spesifikasi Kapal Perang Rusia Admiral Gorshkov

1.Militer Ukraina Mengatakan bahwa Pasukan Rusia Berusaha untuk Mengepung Jalan Bakhmut, tetapi Gagal

Staf umum angkatan bersenjata mengatakan dalam sebuah unggahan di Facebook-nya pada Sabtu malam, bahwa tentara Rusia telah memukul mundur banyak serangan di dalam dan sekitar kota yang terkepung oleh tentara Ukraina Timur.

Komandan tentara Ukraina memperkirakan bahwa Rusia telah kehilangan tentara tujuh kali lebih banyak dari yang mereka miliki, karena serangan tersebut.

2. Ada Pertempuran di Jalan Bakhmut, tetapi Pasukan Rusia Masih Belum Menguasai Kota

Kata wakil walikota Bakhmut, Oleksandr Marchenko, mengatakan kepada Radio BBC bahwa Pasuka Rusia masih belum menguasai Kota Bakhmut.

Ini sudah dilakukan selama berbulan-bulan namun belum terlihat hasilnya.

Jika Bakhmut berhasil direbut, maka itu akan menjadi kemenangan untuk Rusia.

Baca Juga: Bakal Latihan Gabungan dengan China, Kapal Perang Rusia Admiral Gorshkov Merapat Di Afrika Selatan

3. Seorang Wanita Tewas dan Dua Pria Terluka Parah di Bakhmut 

Akibat penembakan yang dilakukan Rusia di kota Kupiansk, seorang wanita dan dua pria terluka parah di Bakhmut.

Mereka terluka saat mencoba menyeberangi jembatan darurat keluar kota, menurut tentara Ukraina yang membantu mereka.

Warga sipil lainnya mengalami luka-luka akibat pertempuran terkini yang dilaporkan oleh otoritas Ukraina.

Korban diketahui berusia sekitar 30 tahun.

4. Artileri Rusia Dilaporkan Menggempur Rute Terakhir Keluar dari Bakhmut

Artileri Rusia menggempur rute terakhir keluar dari Bakhmut, yang bertujuan untuk memblokir akses masuk dan keluar pasukan Ukraina dan menyelesaikan pengepungan kota.

Kementerian Pertahanan Inggris mengatakan, rute pasukan Ukraina menjadi semakin terbatas.

Bakhmut yang terletak di Donetsk yang sebagian wilayahnya dikuasai separatis pro-Rusia, diketahui menjadi sasaran serangan artileri pasukan Moskow beberapa waktu terakhir ini.

Baca Juga: KTT G20: Perang Rusia-Ukraina Hancurkan Ekonomi, India: Sudah Waktunya Gencatan Senjata

5. Korban Tewas Telah Meningkat Menjadi 11 Orang, Akibat Serangan Rudal Rusia yang Menghantam Sebuah Blok Apartemen 

Layanan darurat Ukraina mengatakan, bahwa sebuah blok apartemen lima lantai di Zaporizhzhia, Ukraina selatan diserang rudal oleh Rusia pada hari Kamis, dan kejadian tersebut mengakibatkan 11 orang tewas.

Pejabat dari pemerintah daerah tersebut mengatakan di pos lain, bahwa rudal yang dipakai oleh Rusia untuk menghantam blok apartemen itu adalah S-300 Rusia, yang ditulis dalam sebuah pesan telegram tak lama setelah serangan.

6. Ukraina Telah Memerintahkan Evakuasi Wajib Keluarga dan Penduduk yang Rentan dari Kota Garis Depan Kupiansk 

Pemerintah Ukraina telah memerintahkan evakuasi warga sipil dari Kupiansk dan wilayah timur laut yang berdekatan.

Perintah evakuasi itu karena situasi keamanan yang tidak stabil, yang disebabkan oleh pengeboman terus-menerus oleh Rusia terhadap kota dan sekitarnya.

Pasukan Rusia mundur dari kota-kota utama di wilayah timur laut Kharkiv, termasuk Kupiansk, dan Ukraina merebutnya kembali September lalu.

Baca Juga: Perang Rusia-Ukraina: Moldova Mintai Kejelasan Rusia Terkait Rudal yang Lintasi Wilayah Udaranya  

7. Jenderal Sir Richard Shirreff Mendesak Percepatan Pasukan Peralatan dan Dukungan ke Ukraina 

Mantan wakil komandan sekutu tertinggi Eropa NATO, Jenderal Sir Richard Shirref mendesak untuk mempercepat pasukan dan peralatan yang mereka butuhkan untuk melakukan pekerjaan.

Ini dikarenakan alutsista yang mereka gunakan semakin berkurang dan perlunya untuk menambah senjata dalam situasi yang genting.

8. Menteri Pertahanan Rusia Melakukan Kunjungan Langka ke Pasukan Moskow di Ukraina

Dalam sebuah pernyataan di Telegram, kementerian pertahanan Rusia mengatakan Sergei Shoigu melakukan kunjungan langka ke pasukan Moskow di Ukraina.

Tujuannya adalah untuk memeriksa pos komando depan salah satu formasi distrik militer timur di arah selatan Donetsk.

Baca Juga: Perang Rusia-Ukraina: AS Minta Warganya Berlindung Pasca Serangan ke Kiev 

9. Presiden Parlemen Eropa Menyerukan agar Ukraina Diizinkan untuk Memulai Negosiasi Keanggotaan UE (Uni Eropa) Tahun Ini

Presiden Parlemen Eropa, Roberta Metsola, menyerukan agar Ukraina diizinkan untuk memulai negosiasi keanggotaan UE tahun ini.

Ia mengungkapkannya selama kunjungan ke Ukraina pada Sabtu, 4 Maret 2023.

Selama kunjungan ke negara itu, ia berharap rapat bisa dimulai tahun ini untuk membicarakan negosiasi tersebut.

10. Sergei Lavrov Tentang Invasi Rusia Disambut dengan Tawa

Menteri Luar Negeri Rusia, Sergei Lavrov, mengklaim bahwa invasi yang dilakukan Rusia untuk menghentikan perang dalam sebuah pembicaraan di Dialog Raisina, sebuah acara politik dan ekonomi di New Delhi. 

“Perang, yang kami coba hentikan, yang dilancarkan terhadap kami menggunakan orang-orang Ukraina, tentu saja, mempengaruhi kebijakan Rusia, termasuk kebijakan energi,” ucapnya terbata-bata yang disambut gelak tawa oleh para hadirin yang datang. 

Baca Juga: Perang Rusia Ukraina: Kremlin Diserbu Serangan Hacker, Ratusan Ribu Email Dicuri

11. Marjorie Taylor Greene, seorang Republikan Sayap Kanan yang Berpengaruh di Kongres, Telah Menyerukan Amerika Serikat untuk Menghentikan Bantuan ke Ukraina

Marjorie Taylor Greene, seorang sayap kanan yang berpengaruh di Kongres, telah menyerukan Amerika Serikat untuk menghentikan bantuan ke Ukrain

Ia mengatakan, Presiden Joe Biden menempatkan seluruh dunia dalam risiko perang dunia ketiga.

Ia melanjutkan, bahwa partai demokrat yang berkuasa hanya memprioritaskan militer Ukraina di atas nyawa orang Amerika Serikat.***

Editor: Dinda Indah Puspa Rini

Sumber: The Guardian


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah