Kecelakaan Kereta Api di Yunani Tewaskan 40 Orang, Gerbong yang Terbakar dan Tabrakan Seperti ‘Gempa Bumi’

- 2 Maret 2023, 09:27 WIB
Kecelakaan kereta api di Yunani yang menewaskan 40 orang
Kecelakaan kereta api di Yunani yang menewaskan 40 orang /Alexandros Avramidis/Reuters

ZONABANTEN.com - Kecelakaan kereta api di Yunani menewaskan 40 orang, gerbong yang terbakar dan tabrakan seperti ‘gempa bumi’. Pada Selasa, 28 Februari 2023 malam hari, terjadi kecelakaan 2 kereta api bertabrakan di Yunani. Kejadian ini menewaskan sekiranya 40 orang tewas dan 130 lainnya terluka di dekat Tempi, Yunani. Kereta api yang melakukan perjalanan dari Athena ke kota utara Thessaloniki, bertabrakan dengan kereta api dari luar kota Larissa di Yunani tengah yang terasa seperti ‘gempa bumi’.

Upaya penyelamatan berlangsung sepanjang malam di situasi dan kondisi yang sangat sulit, di mana penumpang terjebak di dalam gerbong kereta api.

Mereka keluar jalur di dekat kota bernama Tempi, Yunani sebelum tengah malam.

Pada kecelakaan tersebut juga terjadi kebakaran besar setelah sebuah kereta api penumpang tabrakan dengan kereta barang dengan kecepatan tinggi.

Baca Juga: Kereta Api Tabrak Odong-odong di Kabupaten Serang, 9 Orang Dilaporkan Tewas

Hal itu menyebabkan gerbong terbakar dengan api yang menjalar hingga ke gerbong lain.

Foto-foto dari tempat kejadian menunjukkan sebuah kereta tergelincir dan tergeletak miring

Para saksi menceritakan tentang mobil-mobil sekitarnya yang berubah menjadi neraka ketika sekiranya 3 orang terbakar saat terjadi benturan.

Ada seorang remaja yang selamat saat dilakukan evakuasi.

Ia mengatakan kepada wartawan, bahwa ia merasakan pengereman yang kuat sebelum kecelakaan tersebut terjadi dan melihat percikan api di kereta sebelum berhenti tiba-tiba.

Sebanyak 130 orang, termasuk beberapa anak dan pelajar, terluka dalam kecelakaan tersebut, 25 di antaranya dirawat di rumah sakit dalam kondisi serius.

Sekiranya 30 ambulans telah membawa penumpang yang terluka ke rumah sakit terdekat, di mana beberapa berada dalam kondisi kritis dan beberapa mungkin perlu diamputasi.

Baca Juga: Kereta Api Tabrak Minibus di Stasiun Cikarang-Tambun, Warga Sempat Meneriakkan Sopir Agar Keluar dari Mobil

Beberapa penyintas mengatakan bahwa orang-orang dari gerbong belakang berteriak dan memecahkan jendela, ketika kereta api yang mereka tumpangi terbalik. 

Mereka mengatakan, yang lain berjuang untuk membebaskan diri setelah kereta api terbalik, menabrak lapangan di sebelah rel dekat ngarai sekitar 235 mil sebelah utara Athena, di mana jalan raya utama dan terowongan rel berada.

Menurut Gubernur Thessaly, Konstantinos Agorastos melalui siaran TV, SKAI TV, ada sekitar 250 penumpang yang dievakuasi dengan selamat ke Thessaloniki menggunakan bus.

Media lokal melaporkan, bahwa sebelumnya ada sekiranya 350 orang bepergian dengan kereta tersebut.

Tabrakan itu sangat kuat, menambahkan empat gerbong pertama dari kereta penumpang tergelincir, sedangkan dua gerbong pertama hampir hancur total.

Dalam sebuah siaran TV SKAI, menunjukkan cuplikan gerbong yang tergelincir, rusak parah dengan jendela pecah dan asap tebal, serta puing-puing yang berserakan di jalan.

Petugas penyelamat terlihat membawa obor di gerbong mencari penumpang yang terjebak.

Baca Juga: Kereta Api Sabarmati Terbakar, Picu Kerusuhan Umat Hindu dan Islam, 500 Warga Muslim Terbunuh 27 Februari 2002

"Itu seperti gempa bumi," kata Angelos Tsiamouras, penumpang lainnya, kepada ERT.

“Kami baru saja mendengar dentuman gerbong mulai berputar, sebelum akhirnya menyamping saat kami berhasil keluar,” ucap seorang penumpang laki-laki.

Masinis yang berusia 59 tahun, telah ditangkap atas dugaan pembunuhan, cedera tubuh, dan gangguan berbahaya pada transportasi menurut kantor berita nasional Yunani.

Ia membantah bertanggung jawab, mengklaim ada kegagalan sistem otomatis yang menempatkan kereta api di jalur yang berbeda.

Menteri Transportasi Yunani, Kostas Karamanlis mengundurkan diri setelah tragedi tersebut.

Kostas mengatakan bahwa itu adalah sepenuhnya ‘kesalahannya’, sehingga ia harus mundur sebagai tanda penghormatan.

Selain itu, Menteri Kesehatan Yunani, Thanos Pleuris sedang melakukan perjalanan ke rumah sakit yang menerima korban dari kecelakaan itu.

Sekretaris Jenderal Kementerian Transportasi, Giannis Xifaras akan mengunjungi lokasi kecelakaan untuk dilakukan evakuasi lebih lanjut.***

Editor: Dinda Indah Puspa Rini

Sumber: Asia One Mirror


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x