Network
Asal usul Hari Pernikahan Sedunia dimulai di Baton Rouge, Louisiana, Amerika Serikat pada awal 1980-an.
Hari ini adalah gerakan yang meminta walikota kota, gubernur negara bagian, dan Uskup gereja untuk menghormati pasangan yang menikah dengan menyatakan Hari St. Valentine, dengan nama "Kami Percaya pada Hari Pernikahan Sedunia".
Hanya dalam satu tahun, gagasan itu telah menyebar, dan 43 dari 50 gubernur negara bagian telah memproklamirkan legitimasi hari itu dan beberapa perayaan bahkan menyebar ke seluruh dunia ke pangkalan militer Amerika Serikat yang berbeda.
Baca Juga: Lirik Lagu Beautiful in White Shane Filan Beserta Terjemahan, Cocok Jadi Playlist di Hari Pernikahan
Pada tahun 1983, namanya berubah menjadi "Hari Pernikahan Sedunia" dan diubah menjadi hari Minggu kedua di bulan Februari.
Sekitar satu dekade kemudian, pada tahun 1993, Paus Yohanes Paulus II dari Gereja Katolik memberikan berkat resminya pada hari itu.
Perayaan ini terus berkembang dan menyebar ke berbagai negara dan orang-orang dari berbagai agama di seluruh dunia.
Simbol Hari Pernikahan Sedunia menggunakan dua orang sebagai sosok seperti lilin yang dimaksudkan untuk menunjukkan bahwa cinta pernikahan sering digunakan untuk membantu membawa cahaya ke dunia.
Simbol tersebut kemudian menyatukan pasangan dengan hati, melambangkan kekuatan cinta dan persatuan yang dapat memberikan kehidupan dan inspirasi bagi orang lain.***
