Gempa Turki: Korban Tewas Tembus 3.700 Orang, Upaya Penyelamatan Dipersulit Cuaca Buruk

- 7 Februari 2023, 09:27 WIB
Seorang wanita berdiri di dekat bangunan yang runtuh setelah gempa bumi di Kahramanmaras, Turki 6 Februari 2023.
Seorang wanita berdiri di dekat bangunan yang runtuh setelah gempa bumi di Kahramanmaras, Turki 6 Februari 2023. /Foto: REUTERS/Cagla Gurdogan/

ZONABANTEN.com - Gempa bumi dengan kekuatan 7,8 skala Richter pada hari Senin 6 Februari 2023 terjadi di sebagian wilayah Turki dan barat laut Suriah dan  menewaskan hingga lebih dari 3.700 orang. 

Gempa tersebut terjadi pada dini hari sebelum matahari terbit  dan diikuti oleh gempa besar lainnya pada sore hari. 

Gempa kedua juga cukup besar untuk merobohkan lebih banyak bangunan dan, seperti gempa pertama, gempa ini terasa di seluruh wilayah, sehingga membahayakan tim penyelamat yang berjuang untuk menarik korban dari reruntuhan.

Kantor berita Reuters melaporkan, selain korban meninggal, sekitar Lebih dari 13.000 orang terluka di Turki akibat gempa tersebut dan lebih banyak lagi warga kehilangan tempat tinggal. Kondisi ini diperparah oleh cuaca yang sangat dingin yang menghambat upaya pencarian korban selamat diantara reruntuhan apartemen.

Di kota Diyarbakir, Turki tenggara, seorang wanita yang menjadi korban gempa bumi sedang berbicara di samping reruntuhan bangunan berlantai tujuh tempat tinggalnya mengatakan:

Baca Juga: Gempa Bumi Tektonik Magnitudo 5,2 di Selatan Banten, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami.

"Kami terguncang seperti dalam mimpi. Ada sembilan orang dari kami di rumah. Dua anak laki-laki saya masih berada di dalam reruntuhan, saya menunggu mereka," ujar seorang wanita yang patah lengan akibat gempa bumi di samping reruntuhan tempat tinggalnya, sebuah apartemen lantai tujuh di kota Diyarbakir, Turki Tenggara, mengutip dari Reuters.

"Rasanya seperti kiamat," kata Abdul Salam al-Mahmoud, seorang warga Suriah di kota utara Atareb.

"Udara sangat dingin dan hujan deras, dan orang-orang membutuhkan penyelamatan," lanjutnya.

Halaman:

Editor: Bondan Kartiko Kurniawan

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x