Network
ZONABANTEN.com – 6 Januari memperingati Hari Anak Yatim Piatu Korban Perang Sedunia, begini sejarah dan tujuannya.
Setiap tahun, perang membuat banyak anak menjadi seorang yatim piatu di seluruh dunia. Bahkan, UNICEF memperkirakan ada sekitar 150 juta anak di seluruh dunia menjadi yatim piatu, dan banyak dari mereka meninggal akibat perang.
Hari Anak Yatim Piatu Korban Perang Sedunia diperingati setiap tahun sebagai waktu untuk meningkatkan kesadaran tentang penderitaan anak-anak ini.
Hari ini juga dibuat untuk mencari peluang guna memberi mereka sumber daya untuk membantu mengatasi trauma ini.
Baca Juga: Hari Anak Yatim Piatu Korban Perang Sedunia 6 Januari, Tingkatkan Kesadaran Akan Penderitaan Mereka
Di zaman modern ini, masalah perang semakin berdampak pada kehidupan warga sipil di seluruh dunia.
Anak-anak sangat rentan dan berisiko ketika kekerasan pemerintah dan perang meluas ke kehidupan warga biasa.
Saat ini, jutaan anak tidak memiliki orang tua karena meninggal akibat perang. Mereka membutuhkan bantuan.
Tidak hanya untuk bertahan hidup, tetapi juga untuk menemukan penyembuhan dari trauma yang berdampak negatif pada kehidupan mereka.
Peringatan tahunan Hari Anak Yatim Piatu Korban Perang Sedunia didirikan oleh organisasi Perancis, SOS Enfants En Détresse (SOS Children in Need).
Karena banyak anak menjadi bagian dari jumlah pengungsi setiap tahunnya, mereka berada pada risiko yang sangat tinggi untuk menderita masalah seperti kelaparan, tunawisma dan penyakit.
Hari Anak Yatim Piatu Korban Perang Sedunia adalah waktu untuk berbagi beban, meningkatkan kesadaran dan terlibat dengan membantu, bahkan dalam skala kecil.***
