Kota Ini Jadikan Orang Mati Sebagai Pupuk Demi Jaga Alam! Cerdas atau Kelewat Batas?

- 5 Januari 2023, 15:15 WIB
Ilustrasi pupuk orang mati di New York
Ilustrasi pupuk orang mati di New York /Pexels - Lara Jameson

Baca Juga: 5 Januari 1896 Penemuan Sinar X oleh Wilhelm Conrad Rontgen, Menjadi Teknologi Luar Biasa di Bidang Kedokteran

Diakhir proses nantinya akan dihasilkan sekitar 36 kantong pupuk jenazah yang tinggi nutrisi, yang akan dikembalikan pada keluarga untuk dijadikan pupuk nantinya.

Sejumlah pendukung cara ini mengatakan bahwa terurai sebagai pupuk adalah cara terbaik untuk meninggal, dimana jenazah setidaknya tidak meninggalkan masalah lain setelah kematiannya.

Kremasi menggunakan bahan bakar fosil, dan penguburan menggunakan banyak lahan yang meninggalkan jejak karbon,” kata Katrina Spade, pendiri rumah duka hijau Recompose yang terletak di Seattle.

Tetapi meski demikian, cara pemakaman baru ini dikritik oleh sejumlah kalangan lain, terutama dari kaum konservatif religius.

Baca Juga: Harga Cabai Mengalami Penurunan di Awal Tahun 2023, Simak Daftar Harga Terbarunya!

Konferensi Katolik Negara Bagian New York telah mendesak gubernur negara bagian itu untuk memveto aturan baru ini.

Dilansir dari Catholic Courier, konferensi menganggap bahwa pengomposan orang mati ini tidak memberikan rasa hormat bagi sisa-sisa tubuh.

Proses yang sangat tepat untuk mengembalikan potongan sayuran ke bumi belum tentu sesuai untuk tubuh manusia,” kata Dennis Poust, direktur eksekutif organisasi tersebut, dalam sebuah pernyataan.

Organisasi pun telah menyediakan halaman khusus di website resminya, dimana setiap orang dapat mengajukan keberatan dan mengirimnya langsung ke email sang Gubernur.***

Halaman:

Editor: Christian Willy Kalumata

Sumber: The Guardian


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah