"Seseorang melakukan ini dengan sengaja," ucapnya.
Juru bicara keuskupan itu juga mengatakan bahwa rekaman CCTV telah diserahkan kepada polisi untuk mencari tahu siapa pelaku tindakan tak terpuji itu.
Sejak insiden itu, pihak gereja telah menyewa seorang penjaga keamanan.
Pihak Gereja Good Shepherd membuat pernyataan yang menyatakan bahwa insiden pemenggalan kepala patung Yesus Kristus itu sangat membuat komunitas paroki sedih.
Baca Juga: Gibran Maju di Pilwakot Solo, Pengamat Nilai PDI-P Langgengkan Politik Dinasti
"Kejadian ini telah membuat komunitas paroki merasa sedih," tulis pernyataan itu.
"Ini terlalu cepat untuk sampai pada kesimpulan, tetapi kami telah melihat gereja-gereja lain di negeri kami telah dirusak. Kami benar-benar mengutuk tindakan ini. Kami mengundang komunitas untuk berdoa untuk kedamaian," sambung pernyataan itu.
Juru bicara kepolisian Argemis Colome mengatakan, "Orang-orang menemukan kedamaian di tempat-tempat (gereja) seperti ini, terutama selama masa-masa ini."
"Kami ingin memastikan komunitas bahwa MDPD akan menyelidiki masalah ini sehingga orang dapat terus merasa aman," sambungnya.*** (M.Bayu Pratama)