Network
ZONABANTEN.com – 27 Desember berdirinya Bank Dunia, simak sejarahnya dalam membantu pembangunan negara-negara di dunia.
Selama lebih dari 70 tahun, Bank Dunia, lembaga pembangunan terbesar di dunia, telah bekerja untuk membantu lebih dari 100 negara berkembang dan negara dalam masa transisi.
Bank Dunia membantu negara-neegara tersebut untuk menyesuaikan diri dengan perubahan ini dengan menawarkan pinjaman dan pengetahuan serta saran yang disesuaikan.
Bank Dunia bekerja dengan pemerintah negara, sektor swasta, organisasi masyarakat sipil, bank pembangunan regional, wadah pemikir, dan lembaga internasional lainnya dalam berbagai masalah.
Sebut saja perubahan iklim, konflik, dan ketahanan pangan hingga pendidikan, pertanian, keuangan, dan perdagangan.
Baca Juga: Sejarah Berdirinya Bank Dunia, Lebih dari 70 Tahun Menjadi Lembaga Pembangunan Terbesar di Dunia
Semua upaya ini mendukung tujuan ganda Bank Dunia untuk mengakhiri kemiskinan ekstrim pada tahun 2030 dan meningkatkan kemakmuran bersama dari 40 persen populasi termiskin di semua negara.
Didirikan pada tahun 1944, Bank Dunia telah berkembang menjadi kelompok lima lembaga pembangunan yang terkait erat.
Awalnya, pinjamannya membantu membangun kembali negara-negara yang hancur akibat Perang Dunia II.
Belakangan ini, fokus bergeser dari rekonstruksi ke pembangunan, dengan penekanan besar pada infrastruktur seperti bendungan, jaringan listrik, sistem irigasi, dan jalan raya.
Dengan berdirinya International Finance Corporation pada tahun 1956, lembaga tersebut mampu memberikan pinjaman kepada perusahaan swasta dan lembaga keuangan di negara berkembang.
Baca Juga: Resesi Global 2023 Makin Nyata, Presiden Bank Dunia Peringatkan Negara Berkembang
Pendirian Asosiasi Pembangunan Internasional pada tahun 1960 memberi penekanan lebih besar pada negara-negara termiskin, bagian dari pergeseran mantap menuju pemberantasan kemiskinan yang menjadi tujuan utama Bank Dunia.
Peluncuran selanjutnya dari Pusat Penyelesaian Sengketa Investasi Internasional dan Badan Penjamin Investasi Multilateral semakin menyempurnakan kemampuan Bank Dunia untuk menghubungkan sumber daya keuangan global dengan kebutuhan negara-negara berkembang.
Saat ini, Bank Dunia menyentuh hampir setiap sektor yang penting untuk memerangi kemiskinan, mendukung pertumbuhan ekonomi, dan memastikan peningkatan kualitas hidup masyarakat di negara-negara berkembang secara berkelanjutan.
Meskipun pemilihan dan desain proyek yang baik tetap menjadi yang terpenting, Bank Dunia mengakui berbagai faktor yang sangat penting untuk keberhasilan.
Bank Dunia memiliki hubungan jangka panjang dengan lebih dari 180 negara anggota, dan memanfaatkannya untuk mengatasi tantangan pembangunan yang semakin global.
Baca Juga: Bank Dunia Perkirakan Kerusakan Fisik Ukraina Capai 60 Miliar Dolar Sejauh Ini
Pada isu-isu kritis seperti perubahan iklim, pandemi, dan migrasi paksa, Bank Dunia memainkan peran utama karena mampu mengadakan diskusi di antara anggota negaranya dan beragam mitra.
Hal ini dapat membantu mengatasi krisis sambil membangun pondasi untuk pembangunan berkelanjutan jangka panjang.
Evolusi Bank Dunia juga tercermin dalam keragaman staf multidisiplinnya, yang mencakup ekonom, pakar kebijakan publik, pakar sektor, dan ilmuwan sosial.
Bank Dunia berbasis di kantor pusat di Washington, D.C. dan di lapangan. Saat ini, lebih dari sepertiga staf ditempatkan di kantor negara.
Karena permintaan akan layanannya meningkat dari waktu ke waktu, Bank Dunia telah bangkit untuk memenuhinya.***
