25 November Ada Black Friday, Simak Sejarah dan Arti Istilah dari Perayaan Hari Berbelanja Tersibuk Ini

- 25 November 2022, 14:03 WIB
Sejarah perayaan Black Friday yang diperingati setiap sehari setelah Thanksgiving
Sejarah perayaan Black Friday yang diperingati setiap sehari setelah Thanksgiving /uzair-ahmad/Pixabay

ZONABANTEN.com – 25 November ada Black Friday, simak sejarah dan arti istilah dari perayaan hari berbelanja tersibuk ini.

Black Friday selalu menjadi lambang konsumerisme Amerika Serikat, tetapi tidak dimulai seperti itu. Perayaan ini dirayakan sehari setelah Thanksgiving.

Black Friday adalah tentang berbelanja, di mana pengecer membuat potongan besar dalam harga mereka dan membuka pintu mereka pada dini hari bagi mereka yang suka berkemah di luar.

Orang-orang yang mengantre untuk menjadi yang pertama adalah keseluruhan ide di balik Black Friday.

Black Friday memiliki sejarah panjang dibandingkan liburan belanja lainnya, karena telah dianggap sebagai awal musim liburan Natal sejak 1952, ketika ide berbelanja hadiah Natal sebelumnya menjadi konsep yang populer.

Baca Juga: Fakta Tentang Black Friday, Dirayakan Setelah Thanksgiving, Jadi Salah Satu Hari Berbelanja Tersibuk 

Karena berlangsung sehari setelah Thanksgiving, Black Friday telah menjadi salah satu hari belanja tersibuk dan paling sibuk dalam setahun.

Istilah "Black Friday" tidak berasal dari krisis keuangan. Pada tahun 1869, pasar emas Amerika Serikat jatuh, menyebabkan kekacauan bagi pemodal Wall Street.

Istilah itu tidak digunakan lagi sampai tahun 1950-an di Philadelphia, ketika polisi menggunakan istilah itu untuk menggambarkan suatu kejadian buruk.

Halaman:

Editor: Dinda Indah Puspa Rini

Sumber: Days of The Year


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x