Kondisi tersebut membatasi kesempatan mereka untuk mendapatkan pendidikan dasar dan, setelah itu, pekerjaan yang layak di masa depan.
Tujuan dari Hari Toilet Sedunia adalah untuk memungkinkan semua orang di dunia mengurus kebutuhan paling dasar mereka tanpa harus mengkhawatirkan keselamatan mereka.
Hari Toilet Sedunia diciptakan oleh Organisasi Toilet Sedunia pada tahun 2001. Sekretaris Jenderal PBB, Ban Ki-moon mengatakan, “Kami memiliki keharusan moral untuk mengakhiri buang air besar sembarangan dan kewajiban untuk memastikan perempuan dan anak perempuan tidak berisiko mengalami penyerangan. dan memperkosa hanya karena mereka kekurangan fasilitas sanitasi.”
Ia juga membahas tentang bagaimana buang air besar secara terbuka melanggar keselamatan dan martabat manusia, dan bagaimana perempuan berisiko diperkosa dan dilecehkan saat mereka menunggu sampai malam tiba untuk buang air, karena mereka tidak memiliki akses ke toilet yang menawarkan privasi.
Masalah lainnya adalah, toilet umumnya tetap tidak memadai untuk populasi dengan kebutuhan khusus, seperti orang cacat dan lanjut usia.
Sejak awal, Hari Toilet Sedunia telah memainkan peran penting dalam menentang pemerintah, bisnis, dan kelompok lain untuk membuat perubahan.
Hari Toilet Sedunia juga bekerja untuk memecahkan berbagai tabu seputar topik, untuk memfasilitasi diskusi dan mengarah pada penciptaan solusi yang lebih baik dan lebih aman.***