Sejarah telur berkembang jauh melampaui sekadar masalah kuliner dan pada kenyataannya, sangat penting dalam berbagai budaya karena alasan dekoratif dan religius.
Dalam banyak budaya di seluruh dunia, telur telah menjadi tanda kesuburan dan mewakili kehidupan, pembaruan, dan kelahiran kembali.
Baca Juga: 5 Destinasi Wisata di Semarang yang Wajib Dikunjungi, Lawang Sewu Salah Satunya
Misalnya saja Telur Paskah, di mana setiap tahun anak-anak berburu telur berwarna cerah atau plastik berbentuk telur yang berisi suguhan seperti cokelat, jellybeans, atau uang.
Faktanya, Telur Paskah yang dihias adalah salah satu bentuk seni dekoratif tertua di dunia.
Ada pula Telur Faberge, potongan-potongan indah keanggunan artistik yang dibuat oleh Peter Carl Faberge dari St. Petersburg, Rusia.
Fakta menariknya, saking indahnya Telur Faberge, bahakan sampai dihargai oleh Tsar, loh!
Hari Telur Sedunia mengingatkan kita untuk menjelajahi lorong-lorong sejarah dan tempat-tempat yang ditempati telur di sana. Saatnya merayakan Hari Telur Sedunia!***