Malaysia Berencana Ikuti Langkah Thailand Legalkan Ganja Medis

- 19 Agustus 2022, 18:33 WIB
Perawatan tanaman ganja medis di Pharmocann, Amir Cohen
Perawatan tanaman ganja medis di Pharmocann, Amir Cohen /Reuters


ZONABANTEN.com - Menteri Kesehatan Thailand Anutin Charnvirakul mengatakan tengah menantikan kunjungan dari rekannya di Malaysia yang berminat terkait regulasi pelegalan ganja untuk medis.

Usai bertemu dengan Duta Besar Thailand, Dato Jojie Samuel, Anutin telah membahas minat Menteri kesehatan Malaysia Khairy Jamaluddin yang berencana mempelajari regulasi ganja medis.

Jamaluddin telah menyatakan minatnya untuk mempelajari kebijakan ganja medis Thailand selama Majelis Kesehatan Dunia ke-75 pada bulan Mei silam, Malaysia tengah menimbang untuk mengesahkan undang-undang yang serupa dengan Thailand.

Baca Juga: 5 Jenis Burung Perkutut Ini Katanya Bisa Bikin Pemiliknya Banjir Rezeki dan Keberuntungan, Langsung Angkut!

Saat ini Kementerian kesehatan Malaysia tengah melakukan kajian ke Thailand untuk mempelajari ekstraksi buih ganja dan bunganya demi keperluan kesehatan.

"Jika Malaysia bergabung dengan Thailand dalam melegalkan ganja untuk penggunaan medis, meskipun tetangga kami memiliki banyak undang -undang narkotika yang lebih keras daripada Thailand, saya percaya itu akan mencerminkan keberhasilan kami dalam membawa pengolahan ke sistem medis kami," kata Anutin.

Namun begitu Anutin juga menekankan bahwa kementerian Thailand tidak menyetujui penggunaan ganja untuk rekreasi dan telah meluncurkan peraturan lebih lanjut yang melarang penggunaan ganja di ruang publik atau tempat umum.

Baca Juga: Ternyata Ada Hari Lebah Madu Sedunia Tanggal 20 Agustus, Apa Itu? Ketahui Peran Penting Mereka dalam Kehidupan

"Komite Parlemen meneliti RUU tentang ganja dan diperkirakan akan menyelesaikan RUU tersebut pada minggu ini sebelum mempresentasikannya untuk disetujui di Parlemen dan Pengesahan Kerajaan," kata Anutin.

Anutin mengatakan, jumlah pasien yang dirawat dengan gejala sakit yang terkait dengan penggunaan ganja telah dinyatakan menurut di rumah sakit umum.

"Ini menunjukkan bahwa lebih banyak orang telah mengakui cara yang tepat untuk menggunakan ganja," tuturnya.

"Mulai sekarang staf medis dapat secara terbuka meresepkan obat berbasis ganja dan pasien dapat dengan aman mengandalkan perawatan ganja," tambah Anutin.

Namun, Gubernur Bangkok Chadchart Sittipunt menyatakan keprihatinannya bahwa siswa mungkin masih dapat membeli produk ganja meskipun penjualan mereka kepada siapa pun yang berusia di bawah 20 tahun dilarang.

Baca Juga: Aquarius, Taurus, Scorpio, Mereka Adalah Zodiak yang Sangat Emosional!

"Administrasi Metropolitan Bangkok tidak dapat mengganggu penegakan dekriminalisasi ganja tetapi kami akan mengendalikan penjualannya, terutama oleh penjual di ibukota. Kami telah meluncurkan peraturan untuk membatasi akses ke produk ganja oleh siswa," kata Chadchart.

Neeranuch Arphacharus, direktur departemen hukum divisi urusan hukum mengatakan, merokok ganja di depan umum dianggap sebagai gangguan menurut pengumuman yang dikeluarkan kementerian pada 15 Juni 2022 silam.

"Pelanggar dapat dilaporkan kepada pihak berwenang untuk diselidiki," katanya.

Di bawah Undang-Undang Obat Berbahaya Malaysia 1952, kepemilikan ganja adalah pelanggaran yang dapat dihukum dengan hukuman penjara hingga lima tahun atau denda tidak melebihi 20.000 ringgit setara dengan 4.479 US Dollar.***

Editor: Bunga Angeli

Sumber: SCMP


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x