Fakta Unik, Bangsa Ini Gunakan Urine Manusia sebagai Pasta Gigi dan Obat Kumur, Alasannya Sangat Ilmiah

- 14 Juli 2022, 07:15 WIB
Sampel urine manusia
Sampel urine manusia /drobotdean/freepik.com

ZONABANTEN.com – Urine manusia sering dianggap sebagai limbah yang sangat menjijikkan bagi banyak orang. Namun, tidak bagi bangsa yang satu ini.

Tahukah Anda bahwa urine manusia digunakan sebagai pasta gigi, obat kumur, bahkan deterjen oleh salah satu bangsa di benua Eropa?

Bangsa tersebut adalah bangsa Romawi Kuno. Bagi mereka, urine manusia sangat berharga. Tentu saja, karena urine selalu dimanfaatkan dalam kehidupan sehari-hari mereka.

Lalu, tahukah Anda mengapa bangsa Romawi Kuno menggunakan urine manusia untuk keperluan tersebut? Alasannya sangat ilmiah.

Baca Juga: Rempah Ini Bisa Atasi Sakit Kepala Sebelah atau Migrain, dr. Zaidul Akbar

Hal ini karena urine mengandung amonia, nitrogen, dan hidrogen yang dapat menjadi zat pembersih. Itulah mengapa mereka menggunakan limbah cair tersebut sebagai obat kumur guna memutihkan gigi.

Untuk membuat pasta gigi, mereka mencampurkan urine dengan beberapa bahan seperti susu kambing, bubuk abu kuku sapi, serta kulit telur yang telah dibakar dan dicampur dengan batu apung.

Tidak hanya sampai di sana, bangsa Romawi juga menggunakan urine sebagai deterjen untuk mencuci pakaian kotor. Urine disebut dapat membuat warna pakaian menjadi cerah kembali.

Untuk mendapatkan urine dalam jumlah banyak, mereka menaruh wadah yang berbentuk seperti guci di sudut-sudut jalan.

Baca Juga: Sakit Kepala? Inilah Penyebab dan Mengatasinya, dr. Zaidul Akbar

Orang Romawi yang ingin buang air kecil akan datang ke tempat tersebut dan membuang air seninya ke dalam wadah yang telah disiapkan.

Jika sudah penuh, wadah-wadah berisi urine itu akan dibawa ke suatu tempat yang bernama fullonica untuk diencerkan dengan air lalu dituangkan ke pakaian kotor.

Lalu, apakah Anda juga bertanya-tanya bagaimana cara orang Romawi menghilangkan aroma tidak sedap pada pakaian yang dicuci dengan urine manusia?

Anda mungkin berpikir bahwa pakaian mereka akan berbau pesing seperti habis terkena ompol. Namun, mereka memiliki sebuah trik agar hal itu tidak terjadi.

Baca Juga: 5 Cara Menurunkan Kolesterol Secara Alami Menurut dr Zaidul Akbar, Tidak Perlu Lagi Minum Obat

Caranya sangat sederhana. Setelah pakaian dicuci di dalam sebuah tangki besar menggunakan tenaga orang yang dibayar, mereka hanya membilasnya dengan air bersih.

Selain itu, bangsa Romawi juga menggunakan urine manusia untuk menyamak kulit hewan. Menariknya lagi, mereka juga mencampurkan urine dengan kotoran manusia dalam proses penyamakan.

Dikatakan bahwa jika kulit direndam dengan urine dalam waktu yang lama, maka rambut dan bulu-bulu halusnya akan rontok.

Sementara itu, kotoran manusia disebut mengandung suatu enzim yang bermanfaat untuk melunakkan dan mengenyalkan kulit.

Baca Juga: Cegah Sejak Dini Bahaya Kekentalan Darah Bagi Tubuh! Berikut Tips dari dr Zaidul Akbar

Selain urine dan kotoran manusia, orang Romawi juga menggunakan urine dan kotoran hewan. Mereka terus memanfaatkan keduanya untuk keperluan sehari-hari terutama untuk mencuci pakaian hingga tahun 1700-an.

Meskipun terkesan sangat menjijikkan bagi banyak orang, pemikiran bangsa Romawi saat itu terbukti sangat cerdas.

Kini, amonia menjadi bahan dalam berbagai produk pembersih yang berguna untuk membersihkan kaca, porselen, hingga menghilangkan kerak membandel pada oven.***

Editor: IDHY ADHYANINDA SUGENG MULYANDINI

Sumber: mentalfloss.com edmontonjournal.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah