Gempa Magnitudo 6.1 Guncang Afghanistan dan Pakistan, 155 Orang Dilaporkan Tewas

- 22 Juni 2022, 14:38 WIB
Ilustrasi Bangunan Runtuh Akibat Gempa yang Guncang Afghanistan dan Pakistan./Angelo_Giordano/pixabay.com /
Ilustrasi Bangunan Runtuh Akibat Gempa yang Guncang Afghanistan dan Pakistan./Angelo_Giordano/pixabay.com / /

ZONABANTEN.com – Gempa magnitudo 6.1 mengguncang timur Afghanistan dan tenggara Pakistan pada Rabu, 22 Juni 2022 pagi.

Dikutip ZONABANTEN.com dari Al Jazeera, Badan Seismologi Eropa (EMSC) mengatakan getaran gempa dirasakan lebih dari 500 km (310 mil) oleh 119 juta orang di Afghanistan, Pakistan dan India.

Sedikitnya, 155 orang dilaporkan tewas dan lebih dari 250 orang lainnya luka-luka.

Menurut Kepala Kementerian Bencana Alam pemerintahan Taliban, Mohammad Nassim Haqqani, sebagian besar korban ditemukan di provinsi Paktika, di mana 100 orang tewas dan 250 orang terluka.

Baca Juga: Dilanda Ketakutan, Pemimpin Asosiasi Penyanyi Korea Memohon pada BTS agar Mereka Tak Hiatus, ARMY Naik Darah

Sementara korban lainnya juga ditemukan di Khost dan Nangarhar.

Haqqani pun mengatakan bahwa pihaknya akan segera memberi pembaharuan setelah mereka menyelesaikan penyelidikan lebih lanjut.

“Menurut informasi utama kami, gempa itu menimbulkan korban dan kerusakan, kami sedang menyelidikinya,” katanya.

Di samping itu, Bilal Karimi selaku wakil juru bicara pemerintah Taliban mendesak semua lembaga untuk memberikan bantuan.

“Gempa bumi dahsyat mengguncang empat distrik di provinsi Paktika, menewaskan dan melukai ratusan warga negara kami dan menghancurkan puluhan rumah,” tulisnya dalam akun Twitter.

Baca Juga: Bansos PKH 2022 Tahap 2 Masih Cair, Daftarkan Diri Anda di Aplikasi Cek Bansos dan Dapatkan Rp3 Juta Per Tahun

“Kami mendesak semua lembaga bantuan untuk mengirim tim ke daerah itu segera untuk mencegah bencana lebih lanjut,” sambungnya.

Pada gambar yang diperlihatkan oleh media Afghanistan, Bakhtar  menunjukkan banyak rumah penduduk hancur dan rata dengan tanah.

Sementara itu, belum ada laporan lebih lanjut mengenai kerusakan atau korban di Pakistan.***

Editor: IDHY ADHYANINDA SUGENG MULYANDINI

Sumber: Arab News Al Arabiya Aljazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah