Joe Biden Kunjungi Arab Saudi Bulan Depan untuk Bertemu Pangeran Mohammed bin Salman

- 15 Juni 2022, 15:39 WIB
Joe Biden akan Kunjungi Arab Saudi Bulan Depan./Instagram @joebiden/
Joe Biden akan Kunjungi Arab Saudi Bulan Depan./Instagram @joebiden/ /

ZONABANTEN.com – Presiden Amerika Serikat, Joe Biden dijadwalkan akan mengunjungi Arab Saudi pada Juli mendatang. Hal tersebut dikonfirmasi oleh Gedung Putih pada Selasa, 14 Juni 2022.

Dalam pernyataan yang disampaikan oleh media AS, Biden akan melakukan kunjungan ke Arab Saudi antara 13 dan 16 Juli 2022.

Dilansir ZONABANTEN.com dari Arab News, kunjungan Joe Biden ke Arab Saudi tak lain untuk memenuhi undangan Raja Salman bin Abdulaziz Al-Saud.

Baca Juga: Indonesia Lolos ke Piala Asia 2023, Shin Tae-Yong: Sesuai Rencana

Kemudian, rencananya Joe Biden akan bertemu dengan Putra Mahkota Arab Saudi, Pangeran Mohammed bin Salman Al-Saud dan menghadiri pertemuan puncak enam negara bagian GCC ditambah Mesir, Irak dan Yordania.

Gedung Putih menyatakan, selama kunjungan Biden ke Arab Saudi, terdapat beberapa isu yang akan diangkat dalam agenda pembicaraan di kerajaan, di antaranya dukungan untuk gencatan senjata yang ditengahi PBB di Yaman serta memperluas kerja sama ekonomi dan keamanan regional.

Perluasan kerja sama ekonomi dan keamanan regional tersebut termasuk inisiatif infrastruktur dan iklim yang baru dan menjanjikan, serta mencegah ancaman dari Iran, memajukan hak asasi manusia, dan memastikan energi global dan ketahanan pangan.

Baca Juga: Setelah Pratama Arhan Loloskan Timnas Indonesia, Tokyo Verdy Lakukan Hal Ini

Selain membahas kerja sama di berbagai bidang, kunjungan Presiden Amerika Serikat tersebut ke Arab Saudi guna membalikkan janji kampanye untuk menjadikan kerajaan itu "pariah" atas peristiwa pembunuhan jurnalis Jamal Khashoggi.

Khashoggi diduga dibunuh oleh sekelompok agen Saudi di dalam konsulat negara itu pada 2 Oktober 2018 di Istanbul.

Kemudian pada 2019, penyelidikan PBB menyimpulkan bahwa pembunuhan Khashoggi adalah "eksekusi di luar hukum yang direncanakan”.

Sementara itu, intelijen AS langsung menghubungkannya dengan Putra Mahkota. Namun Riyadh bersikeras bahwa pembunuhan itu dilakukan oleh agen jahat tanpa persetujuan pejabat tinggi, termasuk Putra Mahkota.

Baca Juga: Penuh Drama, Ousmane Dembele Siap Tinggalkan Barcelona untuk Gabung Chelsea

Diketahui, sebelum berkunjung ke Arab Saudi pada Juli mendatang, Joe Biden dijadwalkan akan berkunjung Israel untuk mengambil bagian dalam pertemuan virtual I2-U2, sebuah forum ekonomi yang didirikan tahun lalu yang terdiri dari Israel, India, UEA, dan AS.

Biden akan melakukan pertemuan dengan Perdana Menteri Israel, Naftali Bennett untuk membahas kelanjutan bantuan AS serta mengungkapkan langkah-langkah yang diambil AS untuk mengintegrasikan Israel ke Timur Tengah dan meningkatkan kemakmuran seluruh kawasan.

Di samping itu, Joe Biden juga akan mengunjungi Tepi Barat, Palestina untuk bertemu dengan pejabat Otoritas Palestina, termasuk Presiden, Mahmoud Abbas.

Baca Juga: VIRAL! Selebrasi Marselino Ferdinan di Kualifikasi Piala Asia 2023: Entah Apa yang Merasukimu

Gedung Putih menyatakan bahwa Biden menegaskan kembali dukungan kuatnya untuk solusi dua negara, dengan ukuran keamanan, kebebasan, dan kesempatan yang sama bagi rakyat Palestina.***

Editor: IDHY ADHYANINDA SUGENG MULYANDINI

Sumber: Arab News Aljazeera Middle East Eye


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x