Network
Tembakau dulunya dianggap sebagai suguhan kecil yang tidak berbahaya bagi orang beradab.
Seratus tahun dan jutaan kematian kemudian, tidak dapat disangkal bahwa penggunaan tembakau adalah salah satu pembunuh utama orang di seluruh dunia.
Memang, kanker paru-paru diyakini sebagai penyebab kematian akibat kanker terbanyak di seluruh dunia, dengan tembakau bertanggung jawab atas 22% dari semua kematian akibat kanker.
Baca Juga: Ini Dia Keistimewaan Hari Jumat Bagi Umat Islam, Carilah Rezeki yang Baik dan Halal
Penting bagi setiap orang untuk mengambil langkah-langkah untuk mencoba memerangi ini dengan mencoba untuk bebas dari tembakau sebanyak mungkin.
Ini tidak diragukan lagi jenis stat yang mendorong WHO untuk membuat hari ini, jauh di masa lalu.
Namun, cukup jelas bahwa kita masih memiliki cara untuk mencoba membuat orang sebebas mungkin dari tembakau.
Selama beberapa dekade, perusahaan tembakau sengaja menggunakan strategi pemasaran mereka untuk mencoba menargetkan orang yang lebih muda dan lebih mudah dipengaruhi.
Hal itu telah menyebabkan lonjakan banyak kematian akibat kanker di kalangan anak muda.
Baca Juga: Sejarah Pembangunan Menara Eiffel, Sempat Mendapat Banyak Kritik dari Masyarakat
