Jutaan Orang di Etiopia Terancam Mengalami Kekeringan Terburuk

- 30 April 2022, 10:05 WIB
Ilustrasi kekeringan
Ilustrasi kekeringan //PIXABAY

ZONABANTEN.com – Sekitar 3,5 juta orang di Etiopia telah terancam kekeringan setelah melewati tiga musim berturut-turut dalam curah hujan  di bawah rata-rata.

Berdasarkan laman UN News, salah satu warga, Zeineba, 60, mengungkapkan terpaksa mengambil keputusan untuk pindah ke desa lain dalam menyelamatkan hidupnya dan keluarganya.

“Ternak saya mati karena kekurangan air dan padang rumput, dan tidak bisa bertahan lagi dalam kekeringan yang parah. Ini menyakitkan” ungkap Zeineba, dikutip ZonaBanten.com dari UN News.

Baca Juga: Para Pengungsi Somalia di Kamp-kamp yang Penuh Sesak di Ambang Kematian Saat Kekeringan Memburuk

Zeineba dan keluarganya menempuh perjalanan selama tujuh hari dengan berjalan kaki menuju situs kemanusiaan Higlo untuk Pengungsi Internal (IDPs).

Ternak merupakan hal yang penting bagi keberlangsungan hidup di daerah penggembalaan wilayah Somalia, karena merupakan sumber penghasilan masyarakat di negara tersebut.

“Ini kekeringan terburuk dalam empat puluh tahun terakhir, pemerintah merespon dampak langsung kekeringan tepat waku dengan memberikan bantuan kemanusiaan” kata Presiden wilayah Somalia, Mustafe Mohammed Omer, dikutip dari UN News.

“Kami juga akan bekerja dengan tekun untuk mengurangi dampak kekeringan terhadap masyarakat. Tapi situasi mengerikan , menanggapi peningkatan kebutuhan, membutuhkan sumber daya yang besar.” tambahnya.

Baca Juga: Simak! Memanen Air Hujan, Mengurangi Resiko Kekeringan

“Menempatkan semua sumber daya di wilayah ini untuk tanggap kekeringan juga akan menggagalkan inisiatif pembangunan skala besar yang sedang berlangsung, yang memiliki efek panjang dan transformasi bagi masyarakat kita”. lanjutnya.

Berdasarkan update terbaru tentang bencana ini dikeluarkan oleh Mr Omar, diperkirakan satu juta ternak mati di sepuluh zona terdampak kekeringan.

Kesehatan ternak terancam karena meningkatnya penyakit selama musim hujan mendatang, kampanye vaksinisasi dan pakan ternak sangat dibutuhkan saat ini.

Sementara itu, PBB dengan mita lapangan mereka, telah memberikan bantuan bagi keluarga yang terkena dampak dengan memberikan kebutuhan pokok dan kebutuhan non-makanan lainnya.

Baca Juga: Republik Demokratik Kongo Mulai Kampanye Vaksinasi Ebola untuk Lawan Wabah Baru

Catherine Sozi, Residen PBB dan Koordinator Kemanusiaan di Etiopia menjelaskan bahwa mereka sedang mempersiapkan dukungan yang tepat dengan situasi kemanusiaan mengerikan yang sedang berlangsung.

Sedangkan banjir yang mungkin akan datang selama musim hujan juga membutuhkan respon yang terkoordinasi dan sumber daya yang besar untuk perlindungan masyarakat.

Editor: Siti Fatimah Adri

Sumber: UN News


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah