ZONABANTEN.com – Organisasi Kesehatan Dunia disingkat WHO memberi laporan pada Selasa bahwa seorang pasien Ebola kedua meninggal di barat laut Republik Demokratik Kongo.
Pasien tersebut meninggal beberapa hari setelah wabah baru penyakit mematikan itu muncul.
Ebola merupakan virus berbahaya yang dapat menginfeksi manusia dan primata lainnya. Tingkat kasus kematian bervariasi dari 25% hingga 90%
Dilansir dari laman Reuters, pengujian genetik yang dilakukan menunjukkan infeksi yang dikonfirmasi minggu lalu merupakan ‘peristiwa limpahan’.
Baca Juga: IMF Peringatkan Risiko Terjadinya ‘Stagflasi’ di Asia
Artinya penularan tersebut berasal dari hewan yang terinfeksi, dan tidak memiliki kaitan dengan wabah terakhir yang dinyatakan berakhir pada Desember.
Kematian kedua ini merupakan kerabat perempuan dari kasus pertama, hal tersebut dikatakan oleh juru bicara WHO kepada Reuters.
Sebelumnya, pasien pertama pada 5 April menunjukkan gejala, tetapi pasien tersebut belum mencari pengobatan selama lebih dari seminggu.
Setelah dirawat di kediamannya, pasien tersebut baru kemudian mencari pengobatan dan dirawat di pusat perawatan Ebola di Mdandaka, Ibu Kota Provinsi Eqateur Kongo pada 21 April.