Network
ZONABANTEN.com – Para peneliti dilaporkan telah menemukan 5.000 virus RNA baru yang tersebar di bawah laut dari berbagai negara dan benua di bumi.
Para peneliti telah menyelesaikan analisis sampel air laut yang diambil dari seluruh dunia dan menemukan ribuan virus RNA yang sebelumnya tidak pernah dijumpai.
Studi penelitian mereka berfokus pada virus RNA seperti Covid-19 karena virus ini dapat mereplikasi diri lebih cepat daripada virus DNA dan dapat menyebabkan penyakit mematikan.
Virus-virus ini tidak memiliki kode batang genetik karena tidak menyimpan informasi evolusionernya dalam DNA.
Baca Juga: Prakiraan Cuaca 12 April 2022 Di Kota-kota Besar Pulau Jawa, Sepanjang Hari
Tim peneliti memusatkan perhatian mereka pada plankton, yang dapat bergerak ke segala arah di dalam air laut.
Para peneliti mengatakan bahwa mobilitas plankton sangat penting bagi ekosistem bawah laut dan rantai makanan di sana, sekaligus merupakan pembawa utama virus-virus RNA.
Guna mengidentifikasi virus, para peneliti menandai enzim spesifik yang diketahui dapat membuat virus bereplikasi.
Hasilnya, para peneliti menemukan 44.000 gen berbeda yang dapat berkontribusi terhadap proses replikasi virus RNA. Mereka kemudian mengisolasi gen sampel lalu menentukan hubungannya.
Baca Juga: Sinopsis Film Snakes on a Plane, Demi Bunuh Jaksa, Mafia Ini Selundupkan Ular Berbisa di Pesawat
