Shanghai Segera Hentikan Lockdown Usai Lakukan Tes COVID-19 Massal Terhadap Warga

- 9 April 2022, 21:22 WIB
Aturan lockdown COVID-19 akan dicabut bagi beberapa daerah Shanghai/Pixabay/Justinite
Aturan lockdown COVID-19 akan dicabut bagi beberapa daerah Shanghai/Pixabay/Justinite /Pixabay/Justinite

ZONABANTEN.com – Kebijakan penguncian atau lockdown yang diterapkan Cina terhadap warga Shanghai akan segera dicabut bagi beberapa bagian tanpa laporan kasus positif COVID-19 dalam dua minggu mengikuti ronde tes massal lain, menurut pihak berwenang pada Sabtu, 9 April 2022.

Pengujian terbaru dijalankan seiring laporan Shanghai mengenai penemuan 23 ribu kasus COVID-19 pada hari Sabtu, kebanyakan di antaranya tanpa gejala.

Diketahui bahwa sebagian besar dari kota terpadat di Cina itu telah dikunci semenjak 28 Maret lalu dalam upaya memerangi COVID-19, sehingga menyebabkan keluhan mengenai kurangnya bahan makanan dan kebutuhan dasar lain dari 26 juta penduduknya.

Baca Juga: Jadwal Sholat Tanggal 10 April 2022 untuk Provinsi Banten dan Sekitarnya

Sementara itu, otoritas Guangzhou, China mengatakan bahwa pihak mereka akan mulai menguji 18 juta penghuni kota tersebut secara massal. Sejauh ini, kota pelabuhan tersebut hanya melaporkan dua infeksi COVID-19 terkonfirmasi.

Wakil Walikota Shanghai Zong Ming mengatakan beberapa bagian dari kota akan diklasifikasikan sebagai “hati-hati", "terkendali" atau "terkunci", tergantung hasil pengujian yang didapatkan.

Mereka yang hidup di daerah dengan klasifikasi “hati-hati” dapat melakukan pergerakan selama berada di lingkungan distrik, dengan catatan tidak memiliki sejarah terpapar selama 14 hari terakhir, sementara warga area “terkendali” hanya dapat beraktifitas di lingkungan mereka.

Berbeda dari yang lainnya, penduduk yang berada di tempat “terkunci” terpaksa harus mendekam di dalam rumah masing-masing terlebih dahulu, sesuai dengan peraturan yang diterapkan.

Baca Juga: Ansan Greeners Imbang dengan Chungnam Asan, Asnawi Mangkualam dkk Masih di Dasar Klasemen

Halaman:

Editor: Bayu Kurniya Sandi

Sumber: New York Post


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x