Identitas Komandan Rusia yang Diduga Memimpin Aksi Pembunuhan di Bucha Terungkap

- 5 April 2022, 20:22 WIB
Ilustrasi komandan rusia/unsplash.com/Alexander Jawfox
Ilustrasi komandan rusia/unsplash.com/Alexander Jawfox /

Baca Juga: Jadwal Imsak, Sholat dan Buka Puasa Wilayah Surakarta dan sekitarnya, 4 Ramadhan 1443 H

Wakil kepala kantor Presiden Ukraina, Zhovkva mengatakan bahwa Rusia membutuhkan senjata tambahan, termasuk tank dan rudal, untuk membebaskan lebih banyak kota di Ukraina dari kendali Rusia.

Dame Barbara Woodward, duta besar Inggris untuk PBB menyebut foto-foto yang berasal dari Bucha sebagai bukti yang mengerikan, dan kemungkinan merupakan bentuk kejahatan genosida.

Sementara itu, aktivis dan detektif Ukraina telah berhasil mengidentifikasi keberadaan pasukan Omurbekov. Ia biasanya berbaris di bagian timur Rusia bersama pasukan militer Rusia lainnya.

Hingga sejauh ini, belum ada nama komandan Rusia lain yang disebutkan selain Omurbekov.

Rusia mengatakan bahwa mereka tidak bertanggung jawab atas kejadian ini dan mengklaim Ukraina lah yang bersalah atas kejahatan perang yang terjadi di negaranya.

Baca Juga: Mengejutkan! Ternyata Adegan “A Business Proposal” Ini Tidak Direncanakan Sama Sekali Sebelum Direkam

Duta Besar Rusia untuk AS, Anatoly Antonov mengatakan bahwa Kementerian Pertahanan Rusia sepenuhnya menolak tuduhan palsu ini. Ia akan membuktikan bahwa pasukan militer Rusia telah meninggalkan Bucha pada 30 Maret 2022.

Antonov mengatakan bahwa pihak Ukraina selama ini hanya diam, namun mereka tiba-tiba mengunggah dan menyebarkan rekaman yang sensasional untuk menodai citra Rusia.

“Saya ingin menekankan dengan penuh tanggung jawab bahwa tidak ada satupun warga sipil yang menderita akibat kekerasan di kota itu ketika sedang dikendalikan oleh tentara Rusia,” kata Antonov dikutip dari Reuters.

Halaman:

Editor: Bayu Kurniya Sandi

Sumber: Daily Mirror


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah