Network
ZONABANTEN.com – Sebuah kapal perang milik Angkatan Laut Amerika Serikat dibuntuti oleh dua bola cahaya putih seukuran mobil.
Kapal perang tersebut adalah USS Kearsarge, kapal terbaru yang dilaporkan mengalami pertemuan dengan UFO saat militer Amerika Serikat sedang menjalani kegiatan latihan.
Seorang pembuat film dokumenter, Dave C. Beaty yang memproduksi film ‘The Nimitz Encounters’ untuk latihan Angkatan Laut Amerika pada tahun 2019 mengungkapkan penampakan bola cahaya yang diduga sebagai UFO pada Oktober 2021.
Dilaporkan setidaknya terdapat dua benda yang mengintai kapal serbu amfibi milik Amerika seberat 40.500 ton tersebut selama beberapa malam saat Angkatan Laut sedang melakukan latihan di lepas pantai timur Amerika Serikat pada malam hari.
Baca Juga: Prakiraan Cuaca 5 April 2022 Di Kota-kota Besar Pulau Jawa, Sepanjang Hari
Dua bola cahaya tersebut dilaporkan telah mengikuti kapal sejauh setengah mil dan berada di ketinggian 200 kaki di atas laut.
Kapal USS Kearsarge saat itu sedang berlatih untuk persiapan penempatan di luar negeri.
Kapal ini dilengkapi dengan sistem yang dirancang untuk menjatuhkan drone musuh.
Selain itu, perlengkapan lain di kapal tersebut diantaranya adalah anti-drone ghostbusters, ransel, dan berbagai sistem canggih yang dipasang di kendaraan.
Namun, pada saat kapal mengalami pertemuan dengan bola cahaya yang diduga adalah UFO, kapal tersebut tidak dapat menargetkan senjatanya ke arah objek tersebut.
Kejadian ini direkam oleh kru kapal, namun rekamannya belum dirilis hingga saat ini.
Seorang marinir awalnya mengira bahwa penampakan bola cahaya tersebut adalah bagian dari latihan kejutan untuk senjata anti-drone terbaru.
Namun, mereka menemukan tindakan balasan dari objek tersebut. Selain itu, objek ini juga melakukan manuver menukik saat mereka mengikuti kapal.
Baca Juga: Jadwal Sholat dan Imsakiyah 3 Ramadhan 1443 H untuk Wilayah Pulau Madura dan Sekitarnya
Sebelumnya, kapal USS Kidd milik Amerika juga dikonfirmasi bertemu dengan penampakan objek yang diduga adalah UFO pada Juli 2019.
Kapal perusak tersebut dikerumuni oleh setidaknya empat objek aneh.
Rekaman-rekaman video objek yang diduga adalah UFO tersebut mengejutkan dunia dan hingga saat ini tidak dapat dijelaskan.
Pejabat Amerika Serikat telah mendirikan sebuah kantor di Pentagon sebagai tempat yang digunakan untuk menerima laporan resmi mengenai penampakan UFO.
Setelah kejadian tersebut, berbagai laporan baru mengenai penampakan objek serupa terus bermunculan.
Laporan tersebut pun kini dikenal sebagai fenomena udara yang tidak dapat dikenali.
Orang dalam pertahanan, pejabat intelijen, dan senator Amerika telah mengakui bahwa memang ada objek aneh yang tidak dapat dijelaskan di langit mereka.
“Apa pun yang mengungkap kelemahan militer atau kemampuan militer tentu sifatnya sensitif. Namun, jika ternyata benda-benda ini memang bukan buatan manusia, kita perlu menyikapinya dengan studi akademis dan memberikan dana penelitian kepada universitas,” kata Beaty dilansir dari New York Post.***
