Network
ZONABANTEN.com - Meski Ramadhan di Palestina diharapkan dapat berjalan dengan damai oleh, namun nampaknya ini akan sulit untuk dicapai.
Bentrokan kembali mewarnai Ramadhan di Palestina di tahun ini, tepatnya di pusat kota Hebron, antara warga Palestina dan tentara Israel.
Seorang pria Palestina dilaporkan tewas karena tertembak oleh peluru tajam, menurut laporan pihak berwenang Palestina, menambah daftar kelam Ramadhan di Palestina.
Baca Juga: Sholat Tarawih di Hagia Sophia Kembali Gelar Setelah 88 Tahun
Menurut laporan kantor berita Wafa di Palestina, pria ini diidentifikasi sebagai Ahmad al-Atrash (29), yang pernah dihukum selama 6 tahun di penjara Israel.
Sementara tentara Israel mengatakan bahwa al-Atrash melemparkan bom molotov ke arah tentara Israel, yang kemudian ditanggapi dengan tembakan langsung.
Menurut laporan, Ahmad al-Atrash adalah salah satu dari beberapa warga Palestina yang yang melakukan protes terhadap pemukiman Israel.
Baca Juga: Ragu Meninggalkan Puasa Ramadhan Saat Perjalanan? Begini Hukumnya Menurut Mazhab 4 Imam
Hebron sendiri merupakan kota terbesar di Tepi Barat, dan menjadi rumah bagi 1000 warga Yahudi Israel, serta 200 ribu warga Palestina.
