Network
ZONABANTEN.com – Hanya sedikit monyet yang mampu membuat dunia takjub, salah satunya adalah Uncle Fatty.
Dikenal dengan selera makannya yang luar biasa, Uncle Fatty adalah julukan untuk seekor monyet obsesitas yang hidup di Thailand.
Melansir dari Daily Star, monyet gemuk ini memiliki kecintaan yang besar terhadap melon, jagung manis, dan juga mie.
Diketahui bahwa banyak pengunjung pasar terapung di Bangkok memberikan makanan-makanan tersebut kepadanya untuk dikonsumsi.
Baca Juga: Argentina Bermain Imbang 1–1 dengan Ekuador di Kualifikasi Piala Dunia 2022
Selain itu, sebagai pemimpin dari kawanannya, Uncle Fatty juga menambah pasokan makanannya dengan cara mengambilnya dari monyet lain.
Sesuai dengan hobinya, ia memiliki berat yang sangat besar untuk ukuran satwa sejenisnya. Saat ditemukan oleh petugas, ia berukuran seberat 15 kilogram.
Dengan kemampuannya untuk memakan tanpa henti, primata ini menjadi mascot dan juga panutan bagi jutaan orang. Foto-fotonya terpampang dalam berbagai koran dan media sosial di seluruh dunia.
Setelah dibawa untuk diperiksa oleh otoritas dari Konservasi Taman Nasional, Margasatwa dan Tumbuhan, Uncle Fatty resmi dipindahkan ke Pusat Penyelamatan Satwa Liar Nakhon Nayok pada bulan Mei 2017.
Baca Juga: Ampuh! Coba Tips dan Jadwal Minum Berikut Agar Tak Mudah Haus Saat Puasa Ramadhan
Perpindahannya dilakukan dengan harapan bahwa berat badannya dapat diturunkan hingga ukuran normal bagi spesies tersebut, yaitu 8 kilogram. Setelahnya, ia akan dilepaskan ke alam liar.
Meskipun begitu, banyak pihak yang sedih akan kepergiannya, termasuk rombongannya, yang dikabarkan sempat bertengkar dengan petugas untuk mencegah hewan tersebut meninggalkan mereka.
Upaya rehabilitasinya diduga berjalan dengan baik. Dari ukuran semula, ia berhasil menyusutkan berat badannya sebanyak 2 kilogram.
Menurut Natanon Panpetch, seorang dokter hewan di Kantor Konservasi Margasatwa, ia sudah terbiasa dengan makanan alami dan siap untuk dibebaskan.
Baca Juga: Resep Sosis Telur, Cocok untuk Stok Frozen Food di Bulan Puasa Ramadhan
“Perutnya tidak lagi terseret di tanah. Dia dalam kesehatan yang sempurna dan siap untuk dibebaskan. Dia sudah terbiasa dengan makanan alami,” ucapnya.
Sayangnya, apa yang terjadi kepada Uncle Fatty setelahnya tidak diketahui. Beberapa ahli menduga bahwa ia telah meninggal setelah hilang dari kawanannya selama lima bulan mengikuti laporan mengenai kebiasaannya yang kembali kambuh.
Penduduk lokal telah meminta polisi untuk memeriksa rekaman dari CCTV, namun sosoknya tetap tidak terlihat.
Belum dipastikan apakah penyebab kematiannya jika ia benar-benar tiada, namun para ahli menunjuk umur tua atau kebiasaannya dalam makan sebagai alasan.***
