Network
ZONABANTEN.com - Sebuah insiden pesawat jatuh di Meksiko telah membunuh setidaknya dua orang.
Melansir dari Daily Star, sebuah pesawat jatuh telah menabrak toko anggur Aurrerá di Pueblo Viejo, Colonia Azteca, Meksiko pada hari Senin, jam 1 siang waktu setempat.
Setidaknya dua orang meninggal setelah terlibat dalam peristiwa pesawat jatuh tersebut, sementara tiga orang terluka akibat tabrakan yang terjadi.
Gubernur Cuauhtémoc Blanco menyatakan bahwa tiga orang korban pesawat jatuh tersebut tengah mendapatkan perawatan dari layanan gawat darurat.
Baca Juga: 7 Bahan Pangan yang Baik Untuk Menjaga Tekanan Darah, Nomor 5 Banyak yang Mengonsumsi
Beberapa foto yang diambil di tempat kejadian momen naas tersebut telah dibagikan, salah satunya menunjukkan seorang korban selamat dengan luka dari kepalanya.
Dalam gambar lain, terlihat puing-puing dari pesawat yang telah terpecah menjadi beberapa bagian tersebar di dalam toko.
Situs asal Meksiko Diario de Morelos bercuit, “Foto-foto pertama interior Bodega Aurrera beredar setelah tubrukan pesawat.”
Mereka juga menambahkan bahwa setidaknya dua orang telah meninggal karena peristiwa tersebut, sementara tiga korban lain mengalami luka-luka.
Tragedi tersebut hanya berselang seminggu dari jatuhnya pesawat Boeing 737 asal Cina di daerah Guangxi.
Diketahui bahwa pesawat yang membawa 132 penumpang itu menabrak pegunungan di tengah perjalanan dari Kunming menuju Guangzhou. Tidak ada korban selamat yang ditemukan sejauh ini.
Sebuah penemuan baru terkait tragedi naas tersebut baru saja dikabarkan. Selain mendapati kotak hitam milik pesawat, tim investigasi juga mendapatkan informasi mengenai sebuah potongan besi berukuran panjang yang berlokasi sekitar 6 mil dari tempat kendaraan udara tersebut terjatuh.
“Aku melihat sebuah potongan besi. Warnanya putih,” ucap seorang petani bernama Huang Jianyi yang menemukan bukti tersebut.
Baca Juga: Junho 2PM Positif COVID-19, Aktifitas Ditunda Sementara
Setelah temuan tersebut, telah disimpulkan bahwa sebuah kerusakan terjadi pada pesawat selama proses penerbangan, menurut laporan.
Sementara kondisi dari kotak hitam yang diduga sebagai milik pesawat dinilai terlalu rusak, sehingga data yang ada di dalamnya sulit untuk ditemukan.
Tim investigasi berharap bahwa bukti-bukti yang telah hadir dapat mengungkap misteri mengenai faktor yang menyebabkan kejadian tragis tersebut.***
