Network
ZONABANTEN.com – China Eastern Airlines berjenis Boeing 737-800 yang berangkat dari kota Kunming menuju Guangzhou dengan 133 penumpangnya, jatuh di barat daya kota Wuzhou, Selatan China.
Menurut FlightRadar24 yang mencatat pelacakannya, kejadian mengenaskan ini terjadi pada Senin, 21 Maret 2022, 14.22 waktu setempat.
Telah dikonfirmasi pula, jika pesawat mengalami kehilangan kendali dan jatuh secara tiba-tiba dari ketinggian jelajah.
Menurut Air Transport Association, berdasarkan data pada 2018, tingkat kecelakaan fatal terjadi sekitar 0,28 dari per satu juta penerbangan, atau setara dengan satu kecelakaan fatal untuk setiap 4,2 juta penerbangan.
Baca Juga: China Eastern Airlines Jatuh, Boeing 737-800 Jenis Pesawat Terlaris dan Dikenal Handal
Kecelakaan tragis tak dapat dipungkiri dapat terjadi kapan saja, tetapi pesawat masih merupakan alat transportasi perjalanan jarak jauh yang selain paling cepat, juga sebenarnya paling aman.
Sejak Boeing 737 memasuki layanan penerbangan untuk pertama kalinya pada Februari 1968, keselamatan penerbangan menjadi prioritas paling utama dan telah meningkat pesat dalam beberapa tahun terakhir.
Meski begitu, terdapat beberapa kecelakaan dan insiden serius yang melibatkan pesawat berjenis Boeing 737 ini.
Kecelakaan pertamanya yang tidak memakan korban jiwa, terjadi pada 19 Juli 1970, ketika pesawat Boeing 737-200 rusak dan tidak dapat diperbaiki selama lepas landas yang dibatalkan.
Baca Juga: Pesawat Boeing China Jatuh di Pegunungan Guangxi, 132 Penumpang Belum Nasibnya
