Tragedi tersebut hanya berselang seminggu dari jatuhnya pesawat Boeing 737 asal Cina di daerah Guangxi.
Diketahui bahwa pesawat yang membawa 132 penumpang itu menabrak pegunungan di tengah perjalanan dari Kunming menuju Guangzhou. Tidak ada korban selamat yang ditemukan sejauh ini.
Sebuah penemuan baru terkait tragedi naas tersebut baru saja dikabarkan. Selain mendapati kotak hitam milik pesawat, tim investigasi juga mendapatkan informasi mengenai sebuah potongan besi berukuran panjang yang berlokasi sekitar 6 mil dari tempat kendaraan udara tersebut terjatuh.
“Aku melihat sebuah potongan besi. Warnanya putih,” ucap seorang petani bernama Huang Jianyi yang menemukan bukti tersebut.
Baca Juga: Junho 2PM Positif COVID-19, Aktifitas Ditunda Sementara
Setelah temuan tersebut, telah disimpulkan bahwa sebuah kerusakan terjadi pada pesawat selama proses penerbangan, menurut laporan.
Sementara kondisi dari kotak hitam yang diduga sebagai milik pesawat dinilai terlalu rusak, sehingga data yang ada di dalamnya sulit untuk ditemukan.
Tim investigasi berharap bahwa bukti-bukti yang telah hadir dapat mengungkap misteri mengenai faktor yang menyebabkan kejadian tragis tersebut.***