7 Bencana Gempa Bumi dengan Korban Terbanyak dan Mematikan, Dua Terjadi di Indonesia

- 28 Maret 2022, 15:41 WIB
7 peristiwa gempa bumi ini jadi paling mematikan karena menelan ribuan hingga ratusan korban, ada Indonesia. /Ilustrasi/Pexels/Sanej Prasad Suwal
7 peristiwa gempa bumi ini jadi paling mematikan karena menelan ribuan hingga ratusan korban, ada Indonesia. /Ilustrasi/Pexels/Sanej Prasad Suwal /

ZONABANTEN.com - Gempa bumi jadi salah satu bencana alam yang kerap terjadi hampir di setiap belahan dunia.
 
Dikutip dari BMKG gempa bumi adalah pelepasan energi di dalam bumi yang menyebabkan getaran dan menimbulkan patahan lapisan batuan pada kerak bumi.
 
Walaupun gempa memiliki waktu yang relatif singkat, gempa jadi bencana yang sulit untuk diprediksi kapan terjadinya.
 
Tak hanya itu, beberapa peristiwa gempa juga memakan banyak korban terutama jika berpotensi memicu tsunami.
 
Dari banyaknya peristiwa gempa, dalam artikel ini dirangkum 7 gempa yang paling mematikan setelah menelan korban jiwa yang begitu banyak, apa saja?
 
 
7. Yogyakarta, Indonesia - 26 Mei 2006: 5.700 orang tewas.
 
Gempa berkekuatan 6,3 skala richter melanda Yogyakarta yang berpenduduk padat di Indonesia pada 26 Mei 2006, menewaskan lebih dari 5.700 orang. 
 
Sekitar 650.000 orang mengungsi akibat bencana dan lebih dari 30.000 terluka. Lebih dari 135.000 rumah hancur menjadi puing-puing.
 
6. Nepal, India - 9 April 2015: Lebih dari 8.000 orang tewas.
 
Lebih dari 8.000 orang tewas pada 25 April 2015, setelah gempa berkekuatan 7,8 skala richter melanda Nepal. 
 
Kematian juga dilaporkan di India, Tibet dan Bangladesh. PBB memperkirakan 8 juta orang terkena dampaknya.
 
Sebulan kemudian pada 12 Mei 2015, gempa kuat lainnya kali ini berkekuatan 7,3 skala Richter kembali melanda Nepal.
 
Gabungan dari gempa bulan April dan Mei menandai bencana paling mematikan dalam catatan di negara Himalaya.
 
 
5. Jepang - 11 Maret 2011: 18.000 tewas dan hilang.
 
Hampir 16.000 orang tewas ketika gempa berkekuatan 9,0 skala Richter melanda di lepas pantai Jepang pada 11 Maret 2011 dan memicu tsunami setinggi 27 meter di beberapa daerah. 
 
Lebih dari 2.600 orang terdaftar hilang selama bertahun-tahun setelah bencana yang menghanyutkan seluruh kota.
 
Gempa tersebut merupakan gempa terbesar dan mematikan yang pernah melanda Jepang.
 
4. Pakistan, India, dan Afganistan - 8 Oktober 2005: 73.000 tewas.
 
Gempa berkekuatan 7,6 skala richter melanda pegunungan Pakistan utara sekaligus mengguncang tiga negara, Pakistan, India, dan Afganistan pada 8 Oktober 2005, menyebabkan 73.000 orang tewas. 
 
Gempa itu meratakan dan memicu tanah longsor di wilayah Kashmir. Kashmir merupakan persimpangan lempeng tektonik Eurasia dan India sehingga rentan terjadi aktivitas seismik.
 
 
3.China - 12 Mei 2008: Hampir 90.000 orang tewas.
 
Dalam bencana alam terburuk di China dalam satu generasi, hampir 90.000 orang tewas ketika gempa berkekuatan 7,9 skala richter melanda provinsi Sichuan di bagian tengah negara itu pada 12 Mei 2008. 
 
Gempa meratakan 4/5 bangunan di daerah terdampak, seluruh desa dan kota di pegunungan hancur rata dengan tanah.
 
Sekitar 5 juta orang kehilangan tempat tinggal di tiga provinsi yang paling parah terkena dampaknya dan gempa menyebabkan lebih dari 1 triliun rupiah kerugian.
 
2.Sumatra, Indonesia - 26 Desember 2004: 230.000 korban tewas.
 
Gempa bumi paling kuat dalam 40 tahun berkekuatan 9,1 skala richter yang melanda Sumatra, Indonesia.
 
 
Gempa memicu tsunami yang mengirimkan gelombang setinggi 6 meter yang menerjang beberapa negara Asia. Sekitar 230.000 orang tewas.
 
Jumlah itu bukanlah total korban dari Indonesia, namun dari 15 negara yang terkena dampak dari bencana ini
 
Fakta lain, Roger Bilham, seorang profesor ilmu geologi di University of Colorado mengatakan, gempa ini banyak melepaskan energi yang hampir setara dengan bom 100 gigaton.
 
Selain itu menurut jurnal Science yang dilakukan oleh kelompok seismolog internasional melaporkan, bencana gempa ini menyebabkan patahan dan durasi terpanjang dari gempa yang pernah diamati.
 
 
1. Haiti, Karibia - 12 Januari 2010: 250.000 tewas.
 
Gempa berkekuatan 7,0 skala richter melanda ibu kota Haiti, Port-au-Prince pada 12 Januari 2010, menewaskan sekitar 250.000 orang. 
 
Gempa tersebut menyebabkan 1,5 juta orang kehilangan tempat tinggal. Bahkan setelah lima tahun paska kejadian banyak dari korban yang berhasil selamat masih tinggal tenda pengungsian.
 
Itulah 7 gempa mematikan dalam 10 tahun terakhir yang menyebabkan korban tewas terbanyak.***

Editor: IDHY ADHYANINDA SUGENG MULYANDINI

Sumber: USA TODAY


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x