ZONABANTEN.com – Sebuah penelitian dari Universitas Tohoku di Sendai, prefektur Miyagi, Jepang, menyimpulkan bahwa tingkat kematian akibat varian Omicron dari Covid-19 lebih mematikan daripada influenza atau flu.
Analisis awal dari penelitian yang dipimpin oleh Profesor Hitoshi Oshitani mengatakan bahwa varian Omicron tersebut menyebabkan angka kematian yang lebih tinggi dari penyakit flu.
Seperti yang telah diketahui sebelumnya, walaupun Omicron tidak lebih parah dari varian Delta, penyebarannya relatif cepat.
Baca Juga: Rekening Bank atau E-wallet Kartu Prakerja Bermasalah? Bisa Diputuskan dengan Cara Berikut
Penemuan Oshitani dan koleganya dari Universitas Tohoku dipresentasikan pada tanggal 2 Maret 2022 silam pada pertemuan jajaran penasehat kementerian kesehatan Jepang.
13 ilmuwan lain yang turut menghadiri pertemuan tersebut turut membubuhkan tanda tangan mereka pada hasil penelitian tersebut.
Data dari penelitian tersebut dihitung pada bulan Januari dan Februari 2022 ketika wabah Omicron sedang merajalela di Jepang dengan tingkat penularan 0.13 persen berdasarkan laporan kematian akibat Covid yang ada pada bulan yang sama.
Beragam metode, termasuk penggunaan ‘indeks kematian berlebih’ pada periode yang sama, digunakan dalam proses pengolahan data.
Informasi dari pasien yang disebut sebagai ‘data tanda terima pasien’ flu pun turut digunakan.