Dikenal Sebagai Negara Ramah Muslim, Begini Sejarah Perkembangan Islam di Jepang

- 9 Maret 2022, 17:08 WIB
Sejarah Perkembangan Islam di Jepang/Unsplash/Hasan Almasi
Sejarah Perkembangan Islam di Jepang/Unsplash/Hasan Almasi /

ZONABANTEN.com – Islam merupakan agama minoritas di Jepang, bahkan cenderung dianggap sebagai sebuah budaya asing.

Namun, hal tersebut tidak berarti bahwa Jepang tidak menerima keragaman budaya dan agama karena terdapat sejumlah tempat di beberapa wilayah negara ini yang penuh dengan suasana budaya Islam.

Hingga saat ini, penganut umat Islam di Jepang terdiri dari komunitas yang sebagian besar adalah imigran.

Imigran tersebut kebanyakan berasal dari Filipina, Cina, Pakistan, Bangladesh, Malaysia, dan beberapa negara lainnya.

Baca Juga: 5 Cara Mengatasi iPhone yang Tidak Dapat Mengisi Daya

Mereka datang ke Jepang sebagai bagian dari pertukaran mahasiswa ataupun untuk bekerja.

Beberapa dari mereka kemudian menetap dan menikah dengan penduduk asli Jepang.

Proses konversi melalui jalur pernikahan inilah yang cukup banyak berkontribusi terhadap kelahiran generasi baru muslim di Jepang.

Berdasarkan data kependudukan Jepang, pada 2016 terdapat sekitar 120.000 muslim Jepang yang berada di luar negeri dan 10.000 muslim Jepang yang tinggal di Jepang.

Para muslim di Jepang banyak tinggal di tiga wilayah metropolitan utama, yaitu Greater Tokyo Area, Chukyo Metropolitan Area, dan Kinki Region.

Baca Juga: Sinopsis Monstrous, Drama Korea Misterius Bergenre Horor yang Diperankan Shin Hyun Been

Selain itu, terdapat peningkatan jumlah masjid, semenjak akhir 1990-an.

Lebih dari 90 masjid telah dibangun di seluruh wilayah Jepang, mulai dari Okinawa hingga Hokkaido.

Mereka bersama-sama mempromosikan pemahaman tentang Islam dan Muslim dalam beberapa tahun terakhir.

Banyak diantara masjid tersebut, menerima tur masjid dan mengorganisir acara agar masyarakat Jepang turut berpartisipasi.

Sama seperti di negara lain, Islam cenderung mendapat banyak komentar negatif karena masalah dengan kelompok-kelompok ekstremis dan fundamentalis agama.

Baca Juga: Buruan Cek Daftar Peserta yang Lolos Kartu Prakerja Gelombang 23 Hari Ini di www.prakerja.go.id

Meski demikian, rasa ingin tahu para masayarakat Jepang justru melebihi komentar negatif tersebut.

Semua berkat masuknya turis dari negara-negara dominan muslim yang berkunjung dan bahkan menetap di Jepang.

Kendati juga berorientasi pada ekonomi, pemerintah Jepang membuat kebijakan untuk menggenjot aspek wisata syariah yang mana justru membuka celah dalam penyebaran agama Islam di Jepang.

Dengan membangun berbagai fasilitas yang dibuat khusus untuk para turis muslim, menjadikan Jepang sebagai negara dengan zona ramah untuk Muslim.

Baca Juga: Rencana Lokasi Kampus Untirta Kelima, Fatah Sulaeman: Kita Kembangkan Pangan Lokal Berkelas Dunia

Selain memperbaiki sarana dan prasarana masjid, Jepang juga banyak menyediakan restoran dan kantin universitas dengan makanan halal, tempat penginapan halal, dan layanan terkait dengan wisata syariah ini.***

Editor: IDHY ADHYANINDA SUGENG MULYANDINI

Sumber: Waseda


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah