Olaf bahkan mengungkapkan jika Jerman dan Eropa masih sangat bergantung pada impor energi Rusia yang banyak digunakan untuk keperluan sehari-hari hingga sektor industri.
Baca Juga: Sampah Baterai Ancam Kondisi Kesehatan Masyarakat Gaza
"Pasokan energi Eropa untuk pemanas, untuk mobilitas, untuk pembangkit listrik dan untuk industri tidak dapat diamankan sebaliknya saat ini," tambahnya dikutip dari WSJ.
Sebelumnya diketahui jika beberapa sanksi yang diberikan oleh negara-negara barat terhadap Rusia telah berdampak serius terhadap kondisi ekonomi negeri beruang merah tersebut, salah satunya pada penurunan nilai mata uang Rubel yang mencapai 30 persen.
Salah satu sektor ekonomi andalan Rusia saat ini adalah ekspor minyak dan gas yang bernilai 235,5 miliar dolar AS pada tahun 2021 lalu.
Baca Juga: Krisis Ukraina : Inilah 3 Opsi yang Bisa Dipilih Vladimir Putin untuk Mengakhiri Perang Saat Ini
Kehidupan sehari-hari masyarakat Jerman dan Eropa yang sangat bergantung pada sumber energi dari Rusia inilah yang menjadi faktor mengapa sektor ekonomi ini masih dapat diharapkan oleh Rusia.***
Artikel ini dilansir dari Pikiran-Rakyat.com dengan judul Jerman Tegas Menolak Boikot Minyak dan Gas Rusia, Pukulan Telak Bagi AS-Inggris