Mengagumkan! Seorang Bocah Ukraina, Berhasil ke Slovakia Sendirian Setelah Perjalanan 700 Mil

- 8 Maret 2022, 14:43 WIB
Mengagumkan! Seorang Bocah Ukraina, Berhasil ke Slovakia Sendirian setelah Perjalanan 700 Mil/Facebook MinisterstovnutraSR
Mengagumkan! Seorang Bocah Ukraina, Berhasil ke Slovakia Sendirian setelah Perjalanan 700 Mil/Facebook MinisterstovnutraSR /
ZONABANTEN.com - Seorang anak laki-laki berusia 11 tahun dari Zaporizhzhia, di tenggara Ukraina, telah dipuji sebagai pahlawan oleh otoritas Slovakia yang mengatakan bahwa ia telah menyeberangi perbatasan ke Slovakia dari Ukraina sendirian pada Jumat 4 Maret 2022 malam, dengan jarak lebih dari 700 mil.
 
"Dengan satu kantong plastik, paspor, dan nomor telepon tertulis di tangannya, dia datang sendirian karena orang tuanya harus tinggal di Ukraina," ucap Kementerian Dalam Negeri Slovakia dalam sebuah posting Facebook pada Sabtu 5 Maret 2022, menurut terjemahan ZONABANTEN.
 
"Dia datang sendirian karena orang tuanya harus tinggal di Ukraina," kata Kementerian Dalam Negeri Slovakia dalam sebuah posting Facebook pada Sabtu, menurut terjemahan dari Huff Post.
 
 
Kementerian mengatakan anak laki-laki itu dirawat oleh para sukarelawan.
 
“Dia mendapatkan semuanya dengan senyum, keberanian, dan tekadnya, layak menjadi pahlawan sejati,” ujarnya.
 
Dan, berkat nomor telepon di tangannya, pihak berwenang dapat menghubungi kerabatnya di ibu kota, Bratislava, yang datang untuk menjemputnya.
 
Sang ibu, yang telah diidentifikasi oleh pihak berwenang sebagai Yulia Pisetskaya, mengatakan dalam sebuah video yang diposting di Facebook Kementerian Dalam Negeri Slovakia, bahwa dia telah menempatkan putranya di kereta kearah Slovakia karena putus asa. 
 
 
Zaporizhzhia sendiri adalah rumah bagi pembangkit nuklir yang diambil alih oleh pasukan Rusia pada hari Sabtu 5 Maret 2022.
 
Ia mengatakan tidak dapat pergi bersama putranya karena ia tidak dapat meninggalkan ibunya, tulis Kedutaan Besar Slovakia Inggris dalam terjemahan videonya.
 
“Saya seorang janda dan saya memiliki lebih banyak anak,” ujar Pisetskaya, mengutip dari Kedutaan Besar Slovakia Inggris.
 
“Saya ingin berterima kasih kepada adat dan sukarelawan Slovakia yang merawat putra saya dan membantunya melintasi perbatasan. Saya bersyukur Anda telah menyelamatkan hidup anak saya. Di sebelah kota saya ada pembangkit listrik tenaga nuklir yang ditembaki Rusia. Saya tidak bisa meninggalkan ibu saya ia tidak bisa bergerak sendiri," lanjutnya.
 
 
Pasukan Rusia menyerang pembangkit nuklir Zaporizhzhia, yang terbesar di Eropa, pada dini hari Jumat 4 Maret 2022. Mereka kemudian mengambil alih fasilitas tersebut.
 
PBB memperkirakan bahwa lebih dari 1,5 juta pengungsi telah melarikan diri dari Ukraina sejak Rusia melancarkan invasi, dengan ratusan ribu mengalir ke negara tetangga Polandia, Rumania, Slovakia dan tempat lain.***

Editor: IDHY ADHYANINDA SUGENG MULYANDINI

Sumber: Huff Post


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah