Krisis Ukraina: Kyiv Mempersiapkan untuk Serangan

- 7 Maret 2022, 17:52 WIB
Kyiv bersiap untuk serangan
Kyiv bersiap untuk serangan /pixabay @Zephyrka

ZONABANTEN.com - Sekutu NATO sejauh ini telah menolak seruan Ukraina untuk zona larangan terbang, dengan salah satu senator senior Amerika Serikat, Marco Rubio, mengatakan pada hari Minggu 6 Maret 2022, bahwa hal itu dapat menyebabkan "Perang Dunia III" melawan Rusia yang bersenjata nuklir.

Putin telah mengancam "konsekuensi kolosal dan bencana tidak hanya untuk Eropa tetapi juga seluruh dunia" jika zona larangan terbang diberlakukan.
 
 
Di ibukota Ukraina, pasukan telah bersiap untuk serangan Rusia yang diharapkan di Kyiv, termasuk menanam bahan peledak di jembatan yang mereka sebut sebagai jembatan utuh terakhir yang menghalangi pasukan maju.
 
Jika mereka mencoba untuk menyeberang, Ukraina akan meledakkan jembatan dan "menenggelamkan sebanyak mungkin tank musuh selagi kami melakukannya", ujar seorang pejuang yang menyebut namanya sebagai, Casper.
 
Kyiv telah mendesak Barat untuk meningkatkan bantuan militernya, dengan, Zelensky, meminta pesawat buatan Rusia agar pilotnya dilatih untuk terbang.
 
"Rentetan rudal Rusia menghancurkan sebuah bandara di Vinnytsia Ukraina tengah," ucap Zelensky, menggarisbawahi permohonannya untuk bantuan.
 
 
Moskow juga telah memperingatkan tetangga Ukraina agar tidak menampung pesawat militer Kyiv, dengan mengatakan mereka bisa terlibat dalam konflik bersenjata.
 
Senjata, amunisi dan dana telah mengalir ke Ukraina dari sekutu Barat saat mereka berusaha untuk mendukung Kyiv.
 
Blinken mengatakan Washington "bekerja secara aktif" pada kesepakatan dengan Polandia untuk memasoknya dengan jet Amerika.
 
Ada juga kekhawatiran yang sedang berlangsung tentang keamanan situs nuklir Ukraina setelah serangan Rusia pada hari Jumat 4 Maret 2022, di pembangkit listrik tenaga nuklir Zaporizhzhia yang terbesar di Eropa.
 
 
Pengawas nuklir PBB telah menyatakan "keprihatinan besar" tentang situasi di pabrik, dan Prancis mengatakan akan memasukkan tablet yodium, yang membantu melindungi terhadap efek paparan radiasi, ke Ukraina bersama dengan pasokan medis lainnya.***

Editor: Siti Fatimah Adri

Sumber: Channel News Asia


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah