Gereja Katolik Di Italia Dibuka Untuk Umum Dengan Protokol Yang Ketat

- 19 Mei 2020, 00:32 WIB
Paus Fransiskus memimpin misa peringatan 100 tahun kelahiran Santo Yohanes Paulus II (Senin, 18 Mei 2020)
Paus Fransiskus memimpin misa peringatan 100 tahun kelahiran Santo Yohanes Paulus II (Senin, 18 Mei 2020) //SCREENSHOT YouTube Vatican News

Setelah Misa yang dipimpin oleh Paus Fransiskus selesai, Basilika Santo Petrus dibuka untuk umum untuk penyelenggaraan misa yang dipimpin oleh Imam di sisi altar yang lain.

Rambu-rambu untuk para pengunjung agar menerapkan social distancing, pemakaian masker  dan kebersihan tangan dalam bahasa Inggris dan Italia telah disiapkan. 

Pada hari Minggu kemarin,17 Mei 2020, Paus mendesak Italia untuk mematuhi norma-norma baru "untuk melindungi kesehatan satu sama lain dan kesehatan masyarakat".

Baca Juga: Lelang Motor Raup 2,5M, Akun @KRMTRoySuryo2 Ingin Jokowi Jual Pesawat Kepresidenan

Gereja-gereja Italia telah mengadakan Misa dengan mengikuti protokol kesehatan yang ketat yang dibuat antara para uskup dan pemerintah negara itu.

Umat yang hadir pun harus memakai masker. Para imam dapat memimpin misa tanpa masker, tetapi mereka harus mengenakan masker dan sarung tangan membagikan hosti komuni. Hosti harus diletakkan di tangan, bukan di mulut.

Namun, menurut pengamatan seorang wartawan Italia,

Di dalam basilika pada Senin pagi, setidaknya seorang imam di sebuah altar tidak mengenakan sarung tangan atau masker saat memberikan komuni.

Baca Juga: Viral Perundungan Di Pangkep, Korban Dapat Bantuan Sepeda dan Sembako

Beberapa umat  yang datang pada Senin pagi dicek suhunya  sebelum memasuki pelataran Basilika.

Halaman:

Editor: Bondan Kartiko Kurniawan

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x